Rabu, 29 Juni 2016

JANGAN KORBANKAN GURU Dengan Alasan HAM



Sidang guru yang jewer muritnya sedang berlangsunh saat ini di PN Sidoarjo.

Jangan salahkan guru wahai para orang tua
Jangan salahkan guru wahai menteri pendidikan
Jangan salahkan guru wahai pejabat HAM
Jangan salahkan guru wahai pak presiden
Jika anak-anak kalian,menjadi anak-anak bajingan..
Jika anak-anak bangsa,menjadi anak-anak berandalan..
Jika anak-anak generasi muda,menjadi anak-anak tak beraturan..

Karena kami mendidik mereka sambil ditodong hukum pidana :
Karena tdk semua anak2 itu dididik dg lemah lembut,krn prilaku anak juga tergantung prilaku orang tua,Klo orang tuanya tidak benar,udh pasti prilakunya anaknya jdi tidak benar"Buah jatuh tdk akan jauh dari pohonnya.

Kami tau mendidik pun pnya tahapan
1.Tindak dg lemah lembut 1-3X
2.Tegur dg rada keras
3.Tegur dg keras
4.Tindak dg fisik tdk dg keras
5.Tindak dg fisik yg lebih keras dg tnpa melukai
6.Panggil orang tuanya.

Mengapa cuma sekedar cukur rambut dan cubit yg sekedarnya guru masuk penjara,Tunggulah wahai orang tua kalian akan mendapat karma,anak-anak kalian akan menjadi orang yang tidak berguna di masa depan krn tlh bertindak amoral pada guru

Sekian !

Aapak ini yang diinginkan dari para calon - calon penerus bangsa dan masa depan, HAM yang berarti KEBEBASAN, bukan berarti para peserta didik bebas bisa melakukan apa saja dan kami para GURU harus diam dan membiarkan...

Dijemput KBRI

Jangan Latih Anak-Anak Dijemput KBRI 


Kolom Prof Rhenald Kasali (UI).                                                             

Mungkin kita semua sepakat, anak-anak yang pintar di sekolah belum tentu pintar dalam kehidupan.
Sayangnya banyak orang tua yang masih berpikir, kalau anaknya juara kelas, pintar di sekolah, pasti akan pintar menjalani hidup.

Untuk itulah sering kita lihat orang tua yang amat protektif, membuat anak merasa sudah belajar walau itu hanya di sekolah. Sedangkan perjalanannya menuju sekolah, pergaulannnya, kebiasaannya mengambil keputusan dalam keadaan sulit, selalu disterilisasi orangtua.

Apalagi bila orang tua punya kuasa, banyak koneksi, punya uang, maka semua itu akan distrerilisasi lebih luas lagi. Padahal yang membentuk orang tuanya hari ini sukses sudah jelas: orangtua mereka tak seprotektif mereka.

Kalau sudah begitu, apa hasilnya?

Anda lihat sendiri, banyak anak-anak pandai di sekolah tak berdaya saat di-bully kawan-kawannya, kurang bergaul, dan bila dikejar anjing di kampung, ia tidak bisa melompat, larinya tercekat.
Dan di usia dewasa, ia bisa menjadi sosok yang sulit bagi teman-teman, pasangan dan kolega-koleganya. Ia akan merasa terus pandai, seakan-akan kecerdasaannya tetap, tak berubah.
Ke Luar Negeri, Bagus

Pepatah mengatakan, dunia ini ibarat sebuah buku. Mereka yang tak melakukan perjalanan (hanya kuliah saja), hanya membaca satu halaman.

Terilhami oleh Susi Pudjiastuti, saya pun menugaskan mahasiswa ke mancanegara. Tidak main-main. Satu orang satu negara.

Menteri Kelautan dan Perikanan ini, sejak remaja sudah menyewa truk dari kampungnya di Pangandaran, hanya bersama seorang sopir, ia pergi membeli ikan ke Cirebon atau Indramayu, lalu berjualan ke Pasar Ikan di Jakarta.

Bila dulu saya menugaskan tiga orang satu negara, sejak kehadiran Ibu Susi di kelas itu, saya mengubahnya menjadi satu negara-satu orang.

Syaratnya, tidak boleh di antar, dan tak boleh ada yang menjemput. Itupun harus pergi ke negara yang tak berbahasa Melayu.

Anda tahu siapa musuh program ini?

Para mahasiswa melaporkan, ada dua pihak. Pertama adalah orang tua yang selalu beranggapan anaknya bak princess. Orangtua bahkan merespon dengan negatif, takut anaknya kesasar. Padahal doktrin kelas itu sejak awal sangat jelas, “Berpikir karena kesasar.”

Setiap kali orangtua protes, saya selalu bilang, “Memang kalau tersasar, mengapa?”

Dari situ, sebagian tiba-tiba tersentak dan tertegun sendiri karena hampir semua orangtua pasti pernah kesasar, dan toh akhirnya pulang juga dengan selamat. Malah menjadi semakin pandai, lebih percaya diri.

Sebagian lagi, responsnya begitulah, memindahkan anaknya ke kelas lain. Mereka mengambil keputusan untuk anaknya yang sudah dewasa dengan menghentikan sebuah proses belajar yang penting untuk membangun hidup mereka.

Orangtua juga mengatur banyak hal. Tiket pesawat, rute tujuan, menginap di mana, siapa yang jemput, makan apa, pakaian dan perlengkapan, sampai SIM Card dan obat-obatan.

Padahal anaknya gaul, sehat, senang berpetualang. Dan kalau diatur, ia malah menjadi merasa tak dipecaya, bahkan malu dengan kawan-kawannya.

Bagi saya, ini semua bisa membuat anak kurang terlatih menghadapi kesulitan. Sebab setiap kali menghadapi persoalan kecil saja, mereka bisa menghindar dan cepat-cepat minta bantuan.

Dan musuh kedua adalah, para dosen sendiri. Ya, para akademisi percaya anak pintar itu tak boleh banyak bermain. Baca, baca, baca, buat tugas. Padahal anak-anak pintar itu terlalu serius, terlalu steril dan kurang bermain.

Anda tahu apa yang dilakukan orangtua agar anak-anaknya diterima di perguruan tinggi yang bagus?
Mungkin Anda bisa lihat bagaimana treatment orangtua sejak anaknya masih kecil. Jangankan untuk menuju perguruan tinggi, untuk diterima di SMP yang bagus saja, sejak kelas 5 SD anak-anak itu sudah dilatih pulang sore/malam hari, ikut les ini dan itu. Katanya untuk diterima di SMP A harus ikut bimbel di B.

Kalau sudah begitu, anak-anak yang pandai ini menjadi kurang bergaul dan menjadi kurang asyik di mata teman-temannya. Mereka dicetak dalam alam berpikir bahwa pandai dalam kehidupan itu ada di ruang kelas, melalui program tertulis. Padahal pandai itu adalah mampu mengambil keputusan yang tepat.

Bayangkan, bila sejak kecil sampai dewasa anak-anak itu tak pernah berlatih mengambil keputusan dalam keadaan sulit. Bahkan untuk naik taksi saja ia tak berani.

Pergi ke luar negeri seorang diri, bagi seorang anak ia akan belajar banyak hal. Bagaimana kalau ketinggalan pesawat, kehilangan bagasi, kesasar, diganggu orang, mengunjungi situs-situs penting, mengatur waktu, makan, dan seterusnya.

Mengapa harus dijemput?

Kisah anak-anak pejabat yang orang tuanya begitu bernafsu mengatur dan mengawal anak-anaknya agar tak kesasar di luar negeri, saat ini sudah amat keterlaluan. Orang tua telah mengambil hak-hak penting si anak untuk menjadi rajawali.

Anak diasumsikan sebagai sosok yang tak mampu bergerak sendiri, dan seakan-akan alam tak memberi ruang bagi anak untuk belajar. Padahal, anak SLB sekalipun punya kemampuan belajar yang luar biasa kalau diberi kesempatan, dan sebaliknya kalau dianggap bodoh.

Mungkin anda sudah menerima catatan seorang dosen di Surabaya yang viral dua hari ini. Sayang, saya tak menemukan sumbernya setelah beredar dari satu WA ke WA lainnya. Tapi saya kira apa yang dilakukan untuk merekam momen yang ia lihat dan catat harus kita hargai. Ini sebuah catatan yang istimewa bagi para orangtua dan pendidik.

Ia mencatat kejadian saat menemukan seorang siswa SLB penderita tunagrahita yang begitu bahagia saat menemukan alamat yang dicari. Siswa itu kabarnya diberangkatkan dari Jogja untuk mencari alamat di Surabaya.

"Syaratnya boleh bertanya, namun tidak boleh diantar, tidak boleh naik kendaraan yang bersifat mengantar seperti taxi dan becak. Tidak boleh meminta - minta. Dan masih banyak aturan lain Bahkan dia mencari tempat sampah untuk membuang sampahnya." Catat orang berjasa ini.

Tapi yang membuat saya tercengang adalah catatannya yang ini: "Dia berkata bahwa dia dilarang bersedih. "Kata pak Guru aku ngga boleh sedih, kalau sedih nanti bodoh lagi", ucapnya polos."
Sekarang tinggallah kita memeriksa apa yang telah kita lakukan pada anak-anak kita. Apakah benar kita telah melatih anak-anak kita untuk menjadi pemimpin yang hebat, rajawali yang matanya tajam dan mampu terbang tinggi, atau menjafikan mereka burung dara yang indah, yang sayap-sayapnya terjahit.

Anak-anak yang dijemput dengan fasilitas yang dimiliki orantua akan kehilangan banyak momen yang bisa membuat ia kelak lebih pandai dalam hidup.

Kisah anak-anak saya di Fakultas Ekonomi yang pergi ke luar negeri sudah dibukukan oleh mereka sendiri dalam buku 30 Paspor di Kelas Sang Profesor. Edisi terbaru juga telah disiapkan anak-anak itu dalam episode Duta Perdamaian.

Ketika mendengarkan presentasi mereka, saya selalu belajar bahwa anak-anak hebat ini kelak akan menjadi lebih hebat lagi. Dengan metode sharing economy, mereka kini bisa menyebar ke mancanegara dengan biaya minimal.

Tak terbayangkan bagaimana mahasiswi saya yang dompetnya hilang di London bisa tetap menyelesaikan misinya hingga ke Scotlandia, menembus dua negara selama 10 hari dengan sehat.

]Tak terbayangkan bagaimana mereka mengajarkan dua perempuan Jepang memakai hijab. Tak terpikirkan pula bagaimana mereka berkenalan dengan anak-anak konglomerat dan dijadikan narasumber di berbagai kampus yang mereka kunjungi.

Anak-anak yang steril tak punya cerita menurut versi mereka sendiri. Dan anak-anak itu bisa jadi pembual yang hebat. Tetapi anak-anak yang tak dijemput KBRI kalau ke luar negri, yang berani menghadapi hidup ini dalam perhitungan yang dilatih sendiri, kelak akan mempunyai story versi mereka sendiri.

Personal story adalah modal dasar seorang pemimpin. Ia akan merasa hidupnya berarti, dan sadar bahwa di luar sekolah ada banyak pelajaran yang bisa melatih kepemimpian, empati sosial dan pemgambilan keputusan.

Jadi, sudahlah. Hentikan dagelan ini, orangtua!

30/6/2016 (Kompas.com)

Selasa, 28 Juni 2016

KAMPUS KEHIDUPAN

KAMPUS KEHIDUPAN


Pada suatu hari, seorang yg bijak meminta kepada seorang tukang emas yang sudah tua renta untuk membuat cincin dan menuliskan sesuatu di dalamnya.
Sang bijak berpesan, "Tuliskanlah sesuatu yang bisa di simpulkan dari seluruh pengalaman dan perjalanan hidupmu supaya bisa menjadi pelajaran bagi hidupku."

Berbulan-bulan si tukang emas yang tua membuat cincin tersebut merenung... kalimat apa yang patut diukir di cincin emas yang kecil itu.
Akhirnya, si tukang emas mengukir sepotong kalimat, dan menyerahkan cincinnya pada sang bijak.
Dengan tersenyum, sang bijak membaca tulisan kecil di cincin itu.
Bunyinya, 

"THIS TOO, SHALL PASS"
(Yang inipun, akan berlalu)

Awalnya sang bijak tidak terlalu paham dengan tulisan itu.
Tapi suatu ketika, tatkala menghadapi persoalan hidup yang pelik, tak sengaja ia membaca tulisan di 
cincin itu 

"YANG INI PUN AKAN BERLALU,"
lalu ia pun menjadi lebih tenang
Dan tatkala ia sedang bersenang-senang, ia pun tak sengaja membaca tulisan di cincin itu 

"YANG INI PUN AKAN BERLALU,"
lantas ia menjadi rendah hati kembali.
Ketika kita mempunyai masalah besar ataupun sedang dalam kondisi terlalu gembira, ingatlah kalimat  :

"YANG INI PUN AKAN BERLALU "
Tidak ada satupun di dunia ini yang abadi.
Jadi, ketika kita punya masalah, jalanilah & janganlah terlalu bersedih.
Demikian juga tatkala kita sedang senang, nikmatilah dan syukuri, jangan lupa diri.
Ingatlah, apapun yang kita hadapi saat ini, semuanya akan berlalu.

Untuk itu :
• Tetaplah SEJUK di tempat yang Panas..
• Tetaplah MANIS di tempat yang begitu Pahit..
• Tetaplah merasa KECIL meskipun telah menjadi Besar.. dan
• Tetaplah TENANG di tengah Badai yang paling Hebat.. 
Semua yg ada di dunia ini tak ada yang abadi, kecuali yang Empunya Kehidupan yakni Allah.

"THIS TOO, SHALL PASS"
Selamat menikmati hari yg indah ini ... 

YANG INIPUN AKAN BERLALU..

Jumat, 24 Juni 2016

SISTEM PENDIDIKAN TERBAIK

Sistem Pendidikan Terbaik

Oleh: Muhammad Husnan

Sekitar Empat tahun yang lalu tepatnya di awal Ramadhan 1433 H Saya mengikuti kuliah subuh di Masjid dekat rumah. Ustadz yang berceramah menceritakan kisah nyata dari seorang rektor salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia yang sedang mencari sistem pendidikan terbaik yang dapat menghasilkan dan mencetak generasi yang cerdas, bermartabat dan bisa bermanfaat bagi bangsa dan agama.

Untuk mencari sistem pendidikan terbaik, rektor tersebut pergi ke Timur Tengah untuk meminta nasihat dari seorang ulama terkemuka di sana. Ketika bertemu dengan ulama yang ingin ditemuinya, lalu dia menyampaikan maksudnya untuk meminta saran bagaimana menciptakan sistem pendidikan terbaik untuk kampus yang dipimpinnya saat ini.

Sebelum menjawab pertanyaan dari rektor, ulama tersebut bertanya bagaimana sistem pendidikan saat ini di Indonesia mulai dari tingkat bawah sampai paling atas?
Rektor menjawab, "paling bawah mulai dari SD selama  6 tahun, SMP 3 tahun, SMA 3 tahun, D3 3 tahun atau S1 4 tahun, S2 sekitar 1.5 - 2 tahun, dan setelah itu S3 untuk yang paling tinggi.

Jadi untuk sampai S2 saja butuh waktu sekitar 18 tahun ya? Tanya Sang Ulama.
Iya, jawab rektor tersebut.

Lalu bagaimana jika hanya lulus sampai di SD saja selama 6 tahun, pekerjaan apa yang akan bisa didapat? Tanya kembali Sang Ulama.

Kalau hanya SD paling hanya buruh lepas atau tukang sapu jalanan, tukang kebun dan pekerjaan sejenisnya. Tidak ada pekerjaan yang bisa diharapkan jika hanya lulus SD di negeri Kami. Jawab si rektor. 

Jika Lulus SMP bagaimana?

Untuk SMP mungkin jadi office boy (OB) atau cleaning service, jawab kembali si rektor.

Kalau SMA bagaimana?

Kalau lulus SMA masih agak mending pekerjaan nya di negeri Kami, bisa sebagai operator di perusahaan-perusahaan, lanjut si rektor.

Kalau lulus D3 atau S1 bagaimana? Bertanya kembali Sang Ulama.

Klo lulus D3 atau S1 bisa sebagai staff di kantor dan S2 bisa langsung jadi manager di sebuah perusahaan, kata si rektor.

Berarti untuk mendapatkan pekerjaan yang enak di negeri Anda minimal harus lulus D3/S1 atau menempuh pendidikan selama kurang lebih 15-16 tahun ya? Tanya kembali sang Ulama. Iya betul, jawab si rektor.

Sekarang coba bandingkan dengan pendidikan yang Islam ajarkan.

Misal selama 6 tahun pertama (SD) hanya mempelajari dan menghapal Al-Qur'an, apakah bisa hapal 30 juz? Tanya Sang Ulama.
In shaa Alloh bisa, jawab si rektor dengan yakin. Apakah ada hafidz Qur'an di negeri Anda yang bekerja sebagai buruh lepas atau tukang sapu seperti yang Anda sebutkan tadi untuk orang yang hanya Lulus SD? Kembali tanya Sang Ulama. Tidak ada, jawab si rektor.

Jika dilanjut 3 tahun berikutnya mempelajari dan menghapal hadis apakah bisa menghapal ratusan hadis selama 3 tahun? Bisa, jawab si rektor. Apakah ada di negara Anda orang yang hapal Al-Qur'an 30 juz dan ratusan hadis menjadi OB atau cleaning service? Tidak ada, jawab kembali si rektor.

Lanjut 3 tahun setelah itu mempelajari tafsir Al-Qur'an, apakah ada di negara Anda orang yang hafidz Qur'an, hapal hadis dan bisa menguasai tafsir yang kerjanya sebagai operator di pabrik? Tanya kembali ulama tersebut. Tidak ada, jawab si rektor. Rektor tersebut mengangguk mulai mengerti maksud sang ulama.

Anda mulai paham maksud Saya? Ya, jawab si rektor. 

Berapa lama pelajaran agama yang diberikan dalam seminggu? Kurang lebih 2-3 jam, jawab si rektor.

Sang ulama melanjutkan pesannya kepada si rektor, jika Anda ingin mencetak generasi yang cerdas, bermartabat, bermanfaat bagi bangsa dan agama, serta mendapatkan pekerjaan yang layak setelah lulus nanti, Anda harus merubah sistem pendidikan Anda dari orientasi dunia menjadi mengutamakan orientasi akhirat karena jika Kita berfokus pada akhirat inshaa Alloh dunia akan didapat. Tapi jika sistem pendidikan Anda hanya berorientasi pada dunia, maka dunia dan akhirat belum tentu akan didapat.

Pelajari Al-Qur'an karena orang yang mempelajari Al-Qur'an, Alloh akan meninggikan derajat orang tersebut di mata hamba-hambaNya. Itulah sebabnya Anda ti
dak akan menemukan orang yang hafidz Qur'an di negara Anda atau di negara manapun yang berprofesi sebagai tukang sapu atau buruh lepas walaupun orang tersebut tidak belajar sampai ke jenjang pendidikan yang tinggi karena Alloh yang memberikan pekerjaan langsung untuk para hafidz Qur'an.

Hafidz Qur'an adalah salah satu karyawan Alloh dan Alloh sayang sama mereka dan akan menggajinya lewat cara-cara yang menakjubkan. Tidak perlu gaji bulanan tapi hidup berkecukupan.

Itulah pesan Sang Ulama kepada rektor tersebut.

Mari kita didik diri dan keluarga kita Sistem Pendidikan Terbaik

Semoga bermanfaat, dan dapat dijadikan rujukan bagi guru dan orang tua kaum muslimin

Silahkan dishare agar semakin banyak yang terinspirasi untuk mempelajari dan menghapal Al-Qur'an dan as sunnah

Kamis, 23 Juni 2016

MAWAS



Jangan sikap anda menghentikan langkah  anda

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE  ^_^
"Mawas"

BAGIAN PERASAAN



Hati itu terbuat dari bagian jiwa yang namanya "Perasaan", yang dipergunakan untuk mempertimbangkan banyak Hal Tentang Kebaikan.

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Kebaikan"

RAIH JEMBATAN SURGA



Jika kamu tidak mampu merangkul tangan saudaramu ke surga, paling tidak jangan menjadi jembatan baginya menuju ke neraka.

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE  ^_^
"Tangan"

MENERIMA KEBAIKAN



Bersyukurlah atas kebaikan yang kita dapat, jangan nilai dari besar kecilnya, tetapi lihat nilai dari kebaikan tersebut.


Salam ECHO MOTIVE & CULTURE  ^_^
"Kebaikan Menerima"

TIDAK SUKA

Mereka boleh benci dan tidak suka, tetapi hidup kita yang punya, terus jalan.

AIB



Catatan sejarah sering menceritakan tetang penghianatan,  jarang bercerita tentang kejujuran.

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Aib"

KEBAIKAN DIBELAKANG KEJAHATAN

Ada kebaikan dibelakang kejahatan, pada waktunya kebaikan yang berada didepan.

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Saatnya"

3 ORANG

Sebuah petuah bijak
"Aku heran dengan 3 Orang :

1. Orang yamg selalu mengejar harta, padahal harta itu pasti meninggalkannya,

2. Orang yang khawatir dengan rezekinya, padahal Allah Ta'ala pasti memberinya,

3. Orang yang membangun istana untuk dirinya, padahal kuburanlah tempat tinggalnya"

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE. ^_^
"Hanya Sementara"

PELATIH MURID



Pelatih Karate Adalah Orang Yang Bersedia Memberikan dan Mengajarkan Nilai - Nilai Kebaikan Kepada Murid - Muridnya.

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"The Spirit"

PELATIH



Pelatih Karate Adalah Orang Yang Bersedia Memberikan dan Mengajarkan Nilai - Nilai Kebaikan Kepada Murid - Muridnya.

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"The Spirit"

KARATE KA



Karate-Ka Adalah Orang Yang Senantia Mau Belajar, Berlatih dan Mengembangkan Kemampuannya Dari Waktu - Waktu.


Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Spirit Karate-Ka"

AGAMA MU

Hiduplah dengan sikap dan perbuatan yang dilandaskan sesuai ajaran Agama Mu, Insya Allah Selamat dan Bahagia.

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Terasa"

INTEGRITAS



Harga yang lebih tinggi dari Harga Diri adalah Integritas

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Tunjukan"

BUKAN DIBELAKANG


Jalanlah Lurus Kedepan, Karena Masa Depan Ada diDepan Bukan diBelakang.

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Gotoku"

DENGKOEL

Kawan... coba jangan kau sejajarkan kepala mu sama tingginya dengan dengkulmu.... agar kau bisa befikir bijak....

PELANGI

Pelangi kan terlihat indah setelah hujan.
Laut kan tenang bak cermin selepas badai.

Semua terjadi melalui proses.

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^

SUKSES DUNIA

Sukses dunia adalah apa yang dimiliki, sukses bahagia adalah apa yang dirasakan.

Salam ECHO MOTIVE & CULTUTE ^_^
"Hikmah Hidup"

AMARAH

Siapa yang bangun karena amarah, ia akan duduk diam karena kalah.

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Sabar"

REPUTASI

Reputasi bisa diraih dari sebuah masalah, bukan lari dari masalah.

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE. ^_^
"Rahmat"

TIDAK DIBUTUHKAN

Jangan pernah merasa dijauhi dan tidak digubris, sebenarnya kita tidak sedang dibutuhkan.

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Tetap Berkarya"

GALAU



Perasaan Galau, Gelisah, Sedih itu karena dua hal : 
1. Ambisi & rakus dengan dunia
2. Sangat sedikit berbuat kebaikan & keta'atan kepada-Nya


Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Hikmah Jum'at"

HIDUP DENGAN PERBUATAN

Hiduplah dengan sikap dan perbuatan yang dilandaskan sesuai ajaran Agama Mu, Insya Allah Selamat dan Bahagia.

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Terasa"

HARGA

Harga yang lebih tinggi dari Harga Diri adalah Integritas

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Tunjukan"

KEMUNGKINAN

Jika kita berpegan kepada kemungkinan, bukan kenyataan, akan banyak teman yang menjadi korban.

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Ya atau Tidak"

HIDUP DENGAN SIKAP

Hiduplah dengan sikap dan perbuatan yang dilandaskan sesuai ajaran Agama Mu, Insya Allah Selamat dan Bahagia.

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Terasa"

SAMBAL

Sambal itu ibarat sebuah semangat, begitu dirasa langsung menyengat dan ingin lagi.

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Pedas"

AZHARI THINK

Jangan pernah menyerah, jika jatuh..., yakin bisa bangkit lagi.

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE. ^_^
"Azhari Think"

RESKY THINK

Berdo'a Tanpa Usaha = Bohong
Usaha Tanpa Berdo'a = Sombong

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Resky Think"

SEDEKAH YANG BAIK

Sedekah Yang Baik Itu di Antarkan Sendiri, Jangan Sampai di Minta

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Kewajiban"

PUASA AWAL DARI SABAR

Puasa merupakan bagian dari kesabaran. Di awal, di tengah atau di akhirnya ada pahala tanpa batas bagi yang bersabar.

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE. ^_^
"Sabar"

HARUS YAKIN

Untuk menentukan sebuah Keputusan, Harus  dengan keyakinan.

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Pilihan"

TERLALU SIBUK

Terlalu sibuk memilih untuk menyelesaikan hal - hal sulit, membuat kita lupa betapa mudahnya  untuk bersyukur.

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Pilihan"

CONTOH HIDUP

Kegagalan hidup seseorang, karens gagal memilih contoh hidup.

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Pilihan"

JALAN ALLAH SWT

Allah SWT Memberi Jalan Kemudahan Bagi Saya, Mengapa Saya Harus Menempuh Jalan Lain Yang Lebih Sulit...

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE. ^_^
"Nikmat Hidup"

OPTIMIS BARU

Takut akan kegagalan menjadikan anda tidak berani memulai awal pekan ini dengan rencana, semangat dan optimisme baru.

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE  ^_^
"Senin Pagi"

NIKMATI HIDUP

Allah SWT Memberi Jalan Kemudahan Bagi Saya, Mengapa Saya Harus Menempuh Jalan Lain Yang Lebih Sulit...

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE. ^_^
"Nikmat Hidup"

REKAN - REKAN SEORGANISASI

Rekan - Rekan se Organisasi.. !
Mari kita menjadi bagian dari Solusi dan kontribusi bagi Organisasi.

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Maju dan Berhasil Bersama"

KATA SUSAH

Kata susah hanya ada bila kita kurang gigih dalam berusaha.

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Setuju"

GOTONG ROYONG

Gotong Royong itu pastinya bukan untuk memberatkan, tapi saling meringankan Beban.

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Bersama-Sama"

SUPORTIV

Tidak dilibatkan dalam sebuah permainan adalah biasa, anggap kita sedang duduk dibangku Cadangan.

Salam ECHO MOTIVE & CILTURE ^_^
"Tetap Supportive"

MURID ADALAH CERMINAN

Murid - murid kita adalah cerminan kebajikan sikap kita saat melatih mereka.

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Buah dan Hasil"

TAKUT GAGAL

Takut akan kegagalan menjadikan anda tidak berani memulai awal pekan ini dengan rencana, semangat dan optimisme baru.

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE  ^_^
"Senin Pagi"

LEKAS BERSYUKUR

Ketika masalah datang, jadilah orang yang paling bersyukur,  karena bersyukur adalah jalan keluar atas masalah itu.

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Selasa"

RACHMAT DARI SEBUAH MASALAH

Masalah adalah sebuah "Rahmat", walau tidak kita sukai.

Jika kita tidak berintropeksi diri, kita bisa tenggelam dalam masalah.

Jika kita cerdas dan belajar dari masalah, kita akan mendapat manfaat dan keberhasilan.

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE. ^_^
"Senin"

DUIT

Kalau mau Berhasil... harus pakai "DUIT" ( Do'a Usaha Ikhtiar & Tekad )

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE  ^_^
"Bisa"

JUJUR

Ketika masalah datang, hal pertama yang  harus  lakukan adalah  menyamakan ucapan dengan perbuatan.

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Jujur"

DIANTARA PELUANG

Diantara kesulitan pasti ada peluang.

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Harapan"

DIANTARA MASALAH

Diantara banyak  permasalahan selalu ada kesempatan

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Harapan"

YANG NGATUR JODOH

Jodoh itu sudah ada yang mengatur, jadi deketin saja sama yang mengatur.

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Jodoh Milik-Nya"

BELAJAR MENJADI CERDAS

Orang Belajar Itu Adalah Orang Yang Cerdas dan Hebat

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE  ^_^
"Ilmu"

BERBUAT

Berbuat Adalah Sebuah Sikap Yang Memperbaiki Ucapan Yang Terbuang Percuma.

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE  ^_^
"Kerja & Kerja"

DISETIAP MASALAH

Disetiap masalah ada Kerugian dan Keuntungan.

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE  ^_^
"Pilihan Manfaat"

GURU PERBAIKAN

Seorang Guru dengan segala kemungkinan bisa melihat kekurangan pada muridnya, dan sangat tahu untuk memperbaikinya.

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE :-)
"Perbaikan"

PEMENANG KEHIDUPAN



PEMENANG KEHIDUPAN
Suatu hari, dua org sahabat menghampiri sebuah lapak untuk membeli buku dan majalah. Penjualnya ternyata melayani dengan buruk. Mukanya pun cemberut.
Orang pertama jelas jengkel menerima layanan seperti itu.
Yang mengherankan, orang kedua tetap enjoy, bahkan BERSIKAP SOPAN kepada penjual itu.
Lantas orang pertama itu bertanya kepada sahabatnya, “Hei....kenapa kamu bersikap sopan kepada penjual yang menyebalkan itu?”
Sahabatnya menjawab, “Lho, kenapa aku harus mengizinkan dia menentukan caraku dalam bertindak? KITALAH SANG PENENTU ATAS KEHIDUPAN KITA, bukan orang lain.”
“Tapi dia melayani kita dengan buruk sekali,” bantah orang pertama. Ia masih merasa jengkel.
“Ya, itu masalah dia. Dia mau bad mood, tidak sopan, melayani dengan buruk, dan lainnya, toh itu enggak ada kaitannya dengan kita. Kalau kita sampai terpengaruh, berarti kita membiarkan dia mengatur dan mempengaruhi hidup kita. Padahal KITALAH YANG BERTANGGUNG JAWAB ATAS DIRI SENDIRI.”
Memang seringkali......., tindakan kita kerap dipengaruhi oleh tindakan orang lain kepada kita. Kalau mereka melakukan hal yang buruk, kita akan membalasnya dengan hal yang lebih buruk lagi.
Kalau mereka tidak sopan, kita akan lebih tidak sopan lagi. Kalau orang lain pelit terhadap kita, kita yang semula pemurah tiba-tiba jadi sedemikian pelit kalau harus berurusan dengan orang itu.
Mari kita renungkan.... Mengapa tindakan kita harus dipengaruhi oleh orang lain? Mengapa untuk berbuat baik saja, kita harus menunggu diperlakukan dengan baik oleh orang lain dulu?
JAGA SUASANA HATI. jangan biarkan sikap buruk orang lain kepada kita menentukan cara kita bertindak!
Pilih untuk tetap berbuat baik, sekalipun menerima hal yang tidak baik.
“PEMENANG KEHIDUPAN” adalah
Orang yang tetap sejuk di tempat yang panas,
Yang tetap manis di tempat yang sangat pahit,
Yang tetap merasa kecil dan rendah hati meskipun telah menjadi besar dalam segala hal
Serta yang tetap tenang di tengah badai hidup yang paling hebat sekalipun....
Yang selalu bersyukur atas nikmat dan Anugerah Nya
Yang selalu mencari Allah di dalam ibadah kita
Dan yang selalu sabar disetiap cobaan dan ujian-Nya.
"BALAS KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN"

MANA LAWAN, MANA KAWAN




Saat masalah hadir dalam hidup kita, sekejap kita bisa mengetahui dimana kawan kita.
Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Kawan / Lawan"

PERBAIKI YANG SALAH



Jangan pernah meremehkan diri sendiri. Jika kamu tidak bahagia dengan hidupmu, perbaiki apa yang salah dalam dirimu, dan teruslah melangkah sepanjang hidupmu.
Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Metamorfosis"

BERUCAP



Lebih Mudah Berucap Dari Pada Berbuat...

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^

"Bukti"

KEKUATAN BELA DIRI



Kekuatan di Dalam Beladiri Adalah Pikiran Yang Melahirkan Keinginan, Kekuatan dan Semangat.
Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Way Of Life"

KEKUARAN KARATE



Karate Yang Sebenarnya Ada di Dalam Kekuatan Pikiran, Hati dan Sikap Kita.
Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Way Of Life"

HASIL



Tidak Ada Hasil Tanpa Keyakinan
Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Bisa"

PILIH JALAN



Jalan yang kita jalani berbeda - beda, pilihlah jalan yang benar.
Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Awas Lubang"

Rabu, 22 Juni 2016

ISLAM AGAMA SEMPURNA



ISLAM adalah agama sempurna sejak wafatnya Nabi Shalallahu 'alaihi wasallam, tidak perlu ditambah, dimodifikasi atau dikembangkan... inilah penyabab perpecahan ummat...

MUHASABAH



Melihat ke Atas, agar saya memperoleh semangat untuk maju. Melihat ke Bawah, agar saya bersyukur atas semua yang ada. Melihat ke Belakang, agar saya ingat sebagai pengalaman berharga. Melihat ke Dalam, agar saya berintrospeksi diri. Melihat ke Depan, agar saya berjalan lebih baik.
Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Muhasabah Selalu"

BERBUAT SAAT INI



Cara terbaik untuk menebak arah masa depan adalah dengan bertindak dan berbuat sesuatu untuk saat ini.
Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Bergerak"

RIZKI DARI BARAT



Rizki Yang Kita Cari Adalah Sebuah Misteri, Kadang Muncul Dibarat, Kadang keluar Ditimur, Tapi Pasti
Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Janji Allah"

SAMPUL BUKU



Jangan Menilai Buku dari Sampulnya
Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Bijaksanalah"

LATIHAN MENJAGA SEMANGAT




Latihan Adalah Proses Menjaga Semangat Dalam Hati dan Pikiran Kita.
Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^

"Karateka"

LATIHAN ADALAH PROSES


Latihan Adalah Proses Menjaga Semangat Dalam Hati dan Pikiran Kita.

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Karateka"

BUMBU FIKIRAN



Ekspresi Adalah Bumbu Dari Seluruh Pikiran Kita Saat Ini

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Karakter"

OLAH RAGA ADALAH



“Olah Raga Adalah Sebuah Budaya Yang Membangun Karakter”


Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
'Perilaku"

Kapal Besar



Jika anda menghadapi ujian seperti Kapal Besar, maka anda akan merasakan Nikmat Allah seluas lautan.
Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Rahmat"

BOBOT BUKAN KEKUATAN



"Bobotmu ditentukan bukan dari besar atau kuat fisikmu, tapi dari seberapa banyak belajar dari pengalaman & pencarian ilmu"

Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^

"Belajar"

ANAK BALITA TIDAK PERNAH SALAH

ANAK BALITA TIDAK PERNAH SALAH


DAMPAK BURUK JIKA KITA SERING MEMBENTAK ANAK
“Tahukan bunda di dalam setiap kepala seorang anak terdapat lebih dari 10 trilyun sel otak yang siap tumbuh. Satu bentakan atau makian mampu membunuh lebih dari 1 milyar sel otak saat itu juga. Satu cubitan atau pukulan mampu membunuh lebih dari 10 milyar sel otak saat itu juga. Sebaliknya 1 pujian atau pelukan akan membangun kecerdasan lebih dari 10 trilyun sel otak saat itu juga.”
Membentak bisa berpengaruh buruk pada anak-anak, karena bisa membuat renggang ikatan batin dengan anak, selain itu bentakan tidak mengajarkan apa-apa untuk perkembangan si kecil. Saat usia anak masih di bawah 10 tahun, mereka tidak akan melawan atau balas membentak. Tetapi karena sikap pasif mereka itu, Anda jadi tidak bisa mengukur seberapa besar dampak psikologis yang ditimbulkan karena membentak. Anak cenderung untuk meniru perilaku orangtuanya. Seorang anak yang selalu dibentak, diomeli, atau dimarahi, akan tumbuh dengan keyakinan bahwa dia sah-sah saja berkomunikasi dengan menggunakan bentakan, omelan, atau kemarahan.
Beberapa dampak negatif membentak anak adalah:
1. Anak saat dewasa menjadi minder & takut mencoba hal baru. Jiwanya selalu merasa bersalah sehingga hidupnya penuh keraguan dan tidak percaya diri.
2. Anak akan memiliki sifat pemarah, egois, judes karena dia dibentuk dengan kemarahan oleh orang tuanya. Jika ada hal yang tidak berkenan dihatinya karena sikap kawannya, dia cenderung agresif dan memarahi rekannya. Padahal masalahnya hanya sepele.
3. Anak akan memilki sifat menantang, keras kepala dan suka membantah nasehat atau perintah orang tuanya.
4. Anak akan memiliki pribadi yang tertutup dan suka menyimpan unek-unek nya, takut mengutarakan, karena takut dipersalahkan.
5. Anak menjadi apatis, sering tidak peduli pada suatu hal.
Dari beberapa artikel dan penelitian disebutkan bahwa, satu bentakan merusak jutaan sel-sel otak anak kita. Hasil penelitian Lise Gliot, berkesimpulan pada anak yang masih dalam pertumbuhan otaknya yakni pada masa golden age (2-3 tahun pertama kehidupan, red), suara keras dan membentak yang keluar dari orang tua dapat menggugurkan sel otak yang sedang tumbuh. Sedangkan pada saat ibu sedang memberikan belaian lembut sambil menyusui, rangkaian otak terbentuk indah.
Penelitian Lise Gliot ini sendiri dilakukan sendiri pada anaknya dengan memasang kabel perekam otak yang dihubungkan dengan sebuah monitor komputer sehingga bisa melihat setiap perubahan yang terjadi dalam perkembangan otak anaknya. “Hasilnya luar biasa, saat menyusui terbentuk rangkaian indah, namun saat ia terkejut dan sedikit bersuara keras pada anaknya, rangkaian indah menggelembung seperti balon, lalu pecah berantakan dan terjadi perubahan warna. Ini baru teriakan,” ujarnya. Dari hasil penelitian ini, jelas pengaruh marah terhadap anak sangat mempengaruhi perkembangan otaknya. Jika ini dilakukan secara tak terkendali, bukan tidak mungkin akan mengganggu struktur otak anak itu sendiri. “Makanya, kita harus berhati-hati dalam memarahi anaknya,” Tidak hanya itu, marah juga mengganggu fungsi organ penting dalam tubuh. Tak hanya otak, tapi juga hati, jantung dan lainnya.
Kelekatan hubungan anak dan orang tua sangat berpengaruh bagi perkembangan otak dan psycologisnya, tdk usah khawatir anak jadi cengeng dan manja. So.. Semoga saya tidak membentak lagi terutama pada umur 1-6 tahun si anak karena ini adalah "the golden age" yang dapat merusak kecerdasan emosionalnya.
Mari yuk selalu memberi pujian tulus dan pelukan kasih sayang kepada anak-anak kita agar kelak menjadi anak yang cerdas berjiwa penuh kasih sayang.

PERADABAN SIKAP



Kemajuan Peradaban Suatu Bangsa Tercermin Dari Sikap Perilaku Generasi Mudanya, Baik Ucapan dan Perbuatannya.
Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Didik Anak Kita"

PENELITI AIB



Anda Terlalu banyak Meneliti AIB Orang Lain, Hingga Melupakan AIB Diri Anda Sendiri Yang Paling Dekat.
Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Intropeksi Jum'at"

PENGATUR JODOH



Jodoh itu sudah ada yang mengatur, jadi deketin saja sama yang mengatur.
Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^
"Jodoh Milik-Nya"

PERBAIKI SHOLAT



Perbaiki Waktu Sholat Mu, Maka Allah SWT Akan Memperbaiki Jalan Hidup Mu, Aamiin.
Salam ECHO MOTIVE & CULTURE ^_^

"Jum'at Kita"