Minggu, 31 Desember 2017

"REFLEKSI AKHIR TAHUN 2017"

KETIKA ~ aku ingin hidup KAYA,...... aku lupa,  bahwa HIDUP adalah sebuah KEKAYAAN.

KETIKA....
Aku takut MEMBERI, ...aku lupa..... bahwa semua yang aku miliki adalah PEMBERIAN.

KETIKA....
aku  ingin jadi yang TERKUAT, aku lupa, bahwa dalam KELEMAHAN...
kuasaNYA  memberikan aku KEKUATAN

KETIKA.....
aku takut RUGI,..... aku lupa, bahwa  Hidupku adalah sebuah KEBERUNTUNGAN karena AnugerahNYA

Ternyata hidup ini sangat indah...... ketika kita selalu bersyukur kepadaNYA

BUKAN.....
karna hari ini INDAH kita BAHAGIA...tapi karna kita BAHAGIA hari ini menjadi INDAH

BUKAN....
karna tak ada RINTANGAN kita menjadi OPTIMIS...tapi karna kita OPTIMIS, RINTANGAN menjadi tak terasa

BUKAN...
karna MUDAH kita YAKIN BISA...tapi karna kita YAKIN BISA, semuanya menjadi MUDAH

BUKAN...
karna semua BAIK kita TERSENYUM...tapi karna kita TERSENYUM maka semua menjadi BAIK

Tak ada hari yang MENYULITKAN kita, kecuali kita SENDIRI yang membuat SULIT

BILA...
kita tidak dapat menjadi JALAN BESAR...cukuplah menjadi JALAN SETAPAK yang dapat dilalui orang

BILA...
kita tidak dapat menjadi MATAHARI...cukup lah menjadi LENTERA yang dapat menerangi sekitar

BILA...
kita tidak dapat BERBUAT SESUATU untuk seseorang...........cukuplah BERDOA supaya ia selalu diberikan kemudahan dan selalu  dilindungi oleh Allah.S.W.T  ....

Biarlah Refleksi ini mengantar kita menutup tahun 2017 ..... dan  Optimisme menyongsong tahun baru 2018 tahun yang penuh dengan rakhmat dan barakah... yang akan memberikan kebahagiaan dan kesuksesan dunia dan akhirat....
Aamiinn

Kamis, 28 Desember 2017

RENUNGAN JELANG PERGANTIAN TAHUN

"RENUNGAN" di Akhir Th  2017

 "PERSAUDARAAN ADALAH    ANUGRAH"

Persaudaraan adalah menyayangi, bukan menyaingi

Persaudaraan adalah mendidik, bukan membidik

Persaudaraan merangkul, bukan memukul

Persaudaraan membina, bukan  menghina

Persaudaraan mencurahkan, bukan memurahkan

Persaudaraan mencari solusi bukan mencari sensasi

Persaudaraan membutuhkan, bukan meruntuhkan

Persaudaraan menghargai, bukan melukai

Persaudaraan  membela, bukan mencela

Kadang saudara yang suka mentraktir kita, BUKAN karena mereka BERLEBIHAN
tapi... karena mereka meletakkan Persaudaraan MELEBIHI UANG...

Kadang Saudara yang memohon MAAF TERLEBIH DULU setelah Pertengkaran, BUKAN karena mereka SALAH
tapi... karena mereka MENGHARGAI sebuah persaudaraan.

Kadang2 Saudara yang selalu share WA ke kita, bukan karena merasa PINTAR & menggurui  tapi... karena INGAT pada KITA.

Suatu Hari ada yang mengingatkan tentang Agama dan Iman.

Bukan karena merasa baik dan sudah sempurna, tapi.... itulah perwujudan Persaudaraan karena ALLAH

Suatu saat, kita semua akan TERPISAH, baik oleh jarak maupun ajal yang menjemput kita.

Namun ada Saudara yang terus mendoa'kan kita

Suatu saat Anak-anak dan Cucu-Cucu kita akan bertemu mereka dan bercerita... Dulu Kita Pernah Bersama.

Persaudaraan tidak mencari cari kesalahan tapi.... nenutupi kesalahan

Persaudaraan berlandaskan Hati yg  TULUS dan IKHLAS

Persaudaraan akan terus berlangsung walau banyak sekali halangannya

Pada satu Waktu Sebagian cuma memperhatikan KESUKSESAN kita, tapi... ada Sebagian saudara yg peduli akan kondisi KESEHATAN kita, maka itulah Persaudaraan yg sejati.

Suatu hari kita terlena dalam canda dan tawa tapi... ada yang mengingatkan agar kita tidak pernah Lalai.

Itulah SAUDARA.

Saudaraku,  meskipun tidak sering BERTEMU, tapi... selalu DIINGAT,
Itulah SAUDARA.

Seorang SAUDARA tidak akan berpikiran NEGATIF tapi Selalu POSITIF

Yuk, kita bangun PERSAUDARAAN dengan keikhlasan Se utuh nya

MANUSIA

Orang Bijak ketika ditanya "Apakah yang Paling Membingungkan di Dunia ini ?"

Is menjawab: "Manusia",

Karena dia "Mengorbankan Kesehatannya" hanya "Demi Uang";
Lalu dia "Mengorbankan Uangnya demi Kesehatan".

Lalu dia "Sangat Khawatir" dengan "Masa Depannya".
sampai’ dia "Tidak Menikmati Masa Kini";
akhirnya dia "Tidak Hidup di Masa Depan atau pun di Masa Kini";

Dia "Hidup Seakan-akan Tidak Akan Mati",
Lalu dia "Mati" tanpa "Benar-benar Menikmati" apa itu "Hidup"....

Bersyukurlah apa yang selama ini kita dapat dan nikmati.....
Karena kita tidak akan tahu, apa yang akan terjadi hari esok..

Ketika lahir dua tangan kita kosong.....
ketika meninggal kedua tangan kita juga kosong...

Waktu datang dan waktu pergi kita tidak membawa apa²......

Jangan sombong karena kaya dan berkedudukan..
Jangan minder karena miskin...

Kaya belum tentu mulia...
Miskin belum tentu hina...

Kaya belum tentu bahagia...
Miskin belum tentu menderita....

Bukankah kita semua hanyalah tamu dan semua milik kita hanyalah pinjaman..

Tetaplah RENDAH HATI seberapa pun tinggi kedudukan kita.....

Tetaplah PERCAYA DIRI seberapa pun kekurangan kita.

Karena kita hadir tidak membawa apa-apa dan kembali juga tidak membawa apa-apa.
Hanya pahala kebajikan atau dosa kejahatan yang dapat kita bawa.

Datang kita menangis....
Pergi juga ditemani oleh tangis.....

Maka dari itu tetaplah BERSYUKUR dalam segala keadaan apa pun....

Hiduplah di saat yg benar-benar ADA dan NYATA untuk kita, yaitu SAAT INI...
bukan dari bayang-bayang masa lalu maupun mencemaskan masa mendatang yg belum tiba..

“Pemenang kehidupan” adalah orang yang TETAP SEJUK di tempat yang panas...
yang TETAP MANIS di tempat yang pahit....

yang TETAP RENDAH HATI meskipun telah menjadi besar....

serta TETAP TENANG di tengah badai yang paling hebat...

HIDUPlah dengan BAHAGIA
karena  Anda berHAK BAHAGIA...

Selamat BAHAGIA !

Selasa, 12 Desember 2017

GAGAL BEROPINI

Bagaimana seekor kerbau bisa mati hanya karena sebuah OPINI :

1. Sehabis pulang dari sawah KERBAU rebahan dikandang dengan wajah lelah dan nafas yang berat. datanglah seekor kodok , kemudian kerbau berkata: "aah..temanku aku sungguh lelah dan kalau boleh besok aku ingin istirahat sehari saja"

2. Kodok pergi dan ditengah jalan dia berjumpa dengan kucing yang sedang duduk di sudut tembok, kemudian kodok berkata: "tadi saya bertemu dengan kerbau dan dia besok ingin beristirahat dulu. sudah sepantasnya sebab boss beri kerjaan terlalu berat"

3. KUCING lalu bercerita kepada kambing: "Kerbau komplain boss kasi kerjaan terlalu banyak dan berat, besok dia tidak mau kerja lagi"

4. KAMBING pun bertemu ayam dan dia berkata: "Kerbau tidak senang bekerja dengan boss lagi , mungkin ada pekerjaan yang lebih baik lagi".

5. AYAM pun berjumpa dengan monyet dan dia bercerita pula: "Kerbau tidak akan kerja lagi untuk boss dan ingin kerja ditempat yang lain".

6. Saat makan malam MONYET bertemu boss dan berkata: "Boss, si kerbau akhir-akhir ini telah berubah sifat nya dan dia sangat tidak suka kerja dengan boss dia ingin meninggalkan boss untuk kerja di boss yang lain"

7. Mendengar ucapan monyet sang BOSS MARAH BESAR dan tanpa bertanya terlebih dahulu dia lalu menyembelih si kerbau karena dinilai telah berkhianat kepadanya.

Ucapan asli kerbau: "SAYA LELAH DAN BESOK INGIN ISTIRAHAT SEHARI" lewat beberapa teman ucapan ini telah berubah dan sampai kepada sang boss menjadi: "Si kerbau akhir-akhir ini telah berubah sifatnya dia sangat tidak suka dengan boss dan dia ingin meninggalkan boss dan kerja pada boss yang lain".

Sangat baik untuk disimak :
1. Adakalanya SATU PEMBICARAAN BERHENTI hanya sampai telinga kita saja dan TIDAK USAH sampai kepada telinga orang lain.

2. JANGAN TELAN BULAT-BULAT atau percaya begitu saja SETIAP BERITA atau perkataan orang lain sekalipun itu keluar dari mulut orang yang dekat dengan kita. kita perlu CHECK KEBENARANNYA sebelum bertindak atau memutuskan sesuatu, konfirmasi dan crosscheck kepada sumbernya langsung.

3. KEBIASAAN MENERUSKAN PERKATAAN / berita dari orang lain bahkan dengan menambah atau menguranginya atau menggantinya dengan persepsi dan asumsi kita sendiri BISA BERAKIBAT FATAL.

4. BILA RAGU dengan ucapan / berita dari seseorang atau siapapun sebaiknya kita bertanya langsung kepada yang bersangkutan untuk MENANYAKAN KEBENARAN INFORMASINYA tsb.

Note:
JADIKAN DIRI KITA Penyambungn silahturahmi  sehingga kita tidak mendatangkan celaka bagi orang lain atau  KEKELIRUAN INFORMASI

Rabu, 06 Desember 2017

PROFESOR ATHEIS TENTANG TUHAN

Seorang profesor yang Atheis berbicara dalam sebuah kelas fisika.

Profesor: "Apakah TUHAN menciptakan segala yang ada?"

Para mahasiswa: "Betul! Dia pencipta segalanya."

Profesor: "Jika TUHAN menciptakan segalanya, berarti TUHAN juga menciptakan kejahatan."

(Semua terdiam dan agak kesulitan menjawab hipotesis profesor itu).

Tiba-tiba suara seorang mahasiswa memecah kesunyian.

Mahasiswa: "Prof! Saya ingin bertanya. Apakah dingin itu ada?"

Profesor: "Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada."

Mahasiswa: "Prof! Dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin sebenarnya adalah ketiadaan panas.

Suhu -460 derajat Fahrenheit adalah ketiadaan panas sama sekali. Semua partikel menjadi diam. Tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut.

Kita menciptakan kata 'dingin' untuk mengungkapkan ketiadaan panas.

Selanjutnya! Apakah gelap itu ada?"

Profesor: "Tentu saja ada!"

Mahasiswa: "Anda salah lagi Prof! Gelap juga tidak ada.

Gelap adalah keadaan di mana tiada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari. Sedangkan gelap tidak bisa.

Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk mengurai cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari panjang gelombang setiap warna.

Tapi! Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur melalui berapa besar intensitas cahaya di ruangan itu.

Kata 'gelap' dipakai manusia untuk menggambarkan ketiadaan cahaya.

Jadi! Apakah kejahatan, kemaksiatan itu ada?"

Profesor mulai bimbang tapi menjawab juga: "Tentu saja ada."

Mahasiswa: "Sekali lagi anda salah Prof! Kejahatan itu tidak ada. TUHAN tidak menciptakan kejahatan atau kemaksiatan. Seperti dingin dan gelap juga.

Kejahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk menggambarkan ketiadaan TUHAN dalam dirinya.

Kejahatan adalah hasil dari tidak hadirnya TUHAN dalam hati manusia."

Profesor terpaku dan terdiam!

Dosa terjadi karena manusia lupa menghadirkan TUHAN dalam hatinya..

Hadirkan TUHAN dalam hati kita setiap saat, maka akan selamatlah kita...

Itulah IMAN..

SESUNGGUHNYA DOSA ITU LAHIR SAAT IMAN TIDAK HADIR DALAM HATI KITA.

SMALL MINDS THE ROOSEVELT

Cukup menarik apa yang pernah dikatakan FD Roosevelt, mantan Presiden USA yang mengatakan :

"Small Minds discuss people,
Average Minds discuss events,
Great Minds discuss ideas".

Pikiran Kecil membicarakan orang..
Pikiran Sedang membicarakan peristiwa.
Pikiran Besar membicarakan gagasan”.

Maka sebagai akibatnya...

PIKIRAN KECIL akan menghasilkan GOSIP.
PIKIRAN SEDANG akan menghasilkan PENGETAHUAN.
PIKIRAN BESAR akan menghasilkan SOLUSI.

Ketiga jenis pikiran ini ADA di dalam setiap otak kita.
Pikiran mana yg lebih mendominasi kita, begitulah apa yg dihasilkannya.

Kalau setiap saat otak kita dipenuhi oleh Pikiran Kecil, maka kita akan selalu asyik dengan urusan orang lain, namun tidak mnghasilkan apa2, kecuali perseteruan.

Akan tetapi bila Pikiran Besar yg mendominasi, maka ia akan aktif menemukan terobosan baru??

PIKIRAN KECIL senang menggunakan kata tanya “SIAPA”,

PIKIRAN SEDANG senang mnggunakan kata: “ADA APA”,

sedangkan

PIKIRAN BESAR selalu memanfaatkan kata tanya: “MENGAPA & BAGAIMANA”.

Dalam melihat satu peristiwa yang sama, misalnya jatuhnya buah apel dari pohonnya, akan cenderung ditanggapi berbeda.

PIKIRAN KECIL akan tertarik dengan pertanyaan: “SIAPA SIH YG KEMARIN KEJATUHAN BUAH APEL?"

Pikiran Sedang akan bertanya: “APAKAH SEKARANG SUDAH MULAI MUSIM PANEN BUAH APEL?"

Sedangkan Si PIKIRAN BESAR : “MENGAPA BUAH APEL ITU JATUH KE BAWAH, BUKANNYA KE ATAS ?"

Dan..pikiran yang terakhir itulah yg konon menginspirasi SIR ISAAC NEWTON menemukan TEORI GRAVITASI-nya yang sangat terkenal!

Tidak ada satupun prestasi atau karya di dunia ini yang dihasilkan oleh Pikiran Kecil.

Di samping itu, ketiga jenis pikiran ini juga mempunyai ‘MAKANAN’ FAVORIT yg berbeda.

Si PIKIRAN KECIL biasanya senang "melahap" TABLOID, INFOTAINMENT, KORAN MERAH.

Si PIKIRAN SEDANG amat berselera dengan KORAN BERITA.

Si PIKIRAN BESAR memilih BUKU yang membangkitkan INSPIRASI.

Semoga berbagai bentuk pikiran tersebut, maka kita lebih cenderung untuk didominasi oleh Pikiran Besar (Great Minds)...

YOU ARE WHAT YOU THINK, belajar selalu mencari solusi dengan pikiran bukan dengan perasaan, ketahuilah dengan perasaan yang nyaman, insya Allah akan menghasilkan buah cemerlang

KIDS JAMAN NOW DAN KIDS JAMAN SEMONO

Kids Zaman Now dan Kids Zaman Semono

Metode mendidik anak dalam ajaran Islam sebenarnya tidak banyak mengalami perubahan. Dari sejak zaman Nabi Muhammad dan sampai Kiamat sekali pun. Mengapa saya katakan demikian? Karena kita sesungguhnya hidup di zaman yang sama, yaitu zaman akhir. Rasul junjungan kita pun sudah menegaskan bahwa beliau adalah Rasul akhirnya zaman. Diutusnya beliau adalah juga merupakan salah satu tanda bahwa zaman hampir finish. Sehingga apa saja yang akan kita wariskan kepada anak-anak kita berupa pendidikan adalah sama dengan apa yang dulu kita dapatkan dari orangtua kita.

Kata kunci yang dapat kita pegang dalam mendidik anak dalam kurun ini adalah hadits Nabi SAW tentang fitnah akhir zaman yang akan menimpa ummat beliau. Ada banyak riwayat yang menerangkan tentang peringatan Rasûlullâh akan datangnya beberapa fitnah di akhir zaman. Tugas kita selaku orang tua maupun pendidik adalah memberi bekal agar generasi yang akan datang mampu menghadapi fitnah-fitnah tersebut. Dan bekal-bekal tersebut (yang kesemuanya sudah disampaikan oleh Nabi SAW) sudah pula diajarkan oleh guru-guru kita dan juga orangtua kita dulu.

Dari kata kunci tersebut dapat kita ambil kesimpulan bahwa apa pun generasi yang ada dan dengan bentuk seperti apa pun mestinya harus tunduk dengan ajaran Islam. Singkatnya, zamanlah yang harus tunduk kepada ajaran Islam, bukan ajaran Islam yang direvisi demi mengadopsi perubahan zaman. Kata almarhum ustadz Zainuddin MZ: “Dimana-mana kayu harus mengikuti meteran, jika kayu kepanjangan maka kayu harus dipotong. Jadi bukan meteran yang mengikuti kayu, sehingga jika kayu tidak sesuai justru meteran yang dipotong.”

Demikian pula dengan istilah Kids Zaman Now yang sedang populer ini. Istilah ini akan menjadi aneh ketika dimaknai bahwa kita harus merubah konten pendidikan yang akan kita ajarkan kepada anak-anak kita karena mengikuti tren mereka atau mengikuti nilai-nilai yang sedang merambah generasi muda ini. Seolah kita harus tunduk dan menundukkan ajaran Islam demi menerima generasi kids zaman now tersebut. Namun istilah tersebut tidak menjadi masalah jika yang kita modifikasi adalah metodenya saja. Ini perlu kita tekankan karena banyak masyarakat yang menganggap bahwa dikarenakan generasi Kids Zaman Now ini maka nilai-nilai harus berubah. Ini tidak benar.

Misalnya, pacaran. Sejak zaman dulu sampai zaman kapan pun akan tetap haram hukumnya karena pacaran itu adalah perbuatan yang mendekati zina. Maka, aktivitas apa pun yang mendekati zina dilarang dalam Islam. Jangan karena alasan Kids Zaman Now lalu pacaran menjadi halal. Inilah yang tidak dimengerti oleh sebagian orangtua maupun pendidik. Sehingga mereka pun memberikan lampu hijau pada aktivitas ini. Jamak kali kita dengar kalimat: “Sudahlah, biarkanlah mereka. Maklum anak zaman sekarang!”, atau kalimat: “Ah, bapak-ibu seperti tidak pernah mengalami masa muda saja”. Hal ini tentu saja tidak bisa kita biarkan.

Zaman boleh berubah, tetapi ajaran Islam dan nilai-nilai luhurnya harus tetap sama persis. Bukankah al-Qur’an yang kita baca sekarang juga masih sama dengan al-Qur’an yang diturunkan di zaman nabi dulu? Demikian pula cara kita menafsirkan al-Qur’an mestinya juga tidak jauh beda dengan bagaimana yang dipahami oleh Rasul dan para shahabat zaman dulu. Ayat-ayat yang terbuka penafsirannya adalah ayat-ayat yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mengapa? Karena ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berubah dan berkembang.

Nah, metode pendidikan yang kita terapkan kepada anak-anak kita mestinya juga mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kids zaman now adalah generasi yang sangat akrab dengan gadget. Mereka tidak pernah lepas dan berpisah sedetik pun dengan benda modern ini. Nah, kita sebagai orangtua maupun pendidik bertugas mengarahkan penggunaan gadget tersebut untuk hal-hal yang bermanfaat dan bernilai.

Gadget adalah sekedar alat. Sesuai dengan kaidah usul fiqh, bahwa sebuah alat tidak bisa dihukumi halal atau haram. Yang halal atau haram adalah penggunaannya. Sebilah pisau jika dipakai untuk memasak maka hukumnya halal, tetapi jika dipakai untuk membunuh tanpa haq maka haram hukumnya. Demikian pula dengan gadget; jika hanya dipakai untuk hal-hal yang tidak bermanfaat dan melalaikan maka hukumnya makruh. Jika dipakai untuk bermaksiat maka haram hukumnya. Namun jika dipakai untuk menyebarkan kebaikan dan nilai-nilai Islam maka halal hukumnya.

Oleh karena itu, kita selaku orangtua atau pendidik tidak bisa mengasingkan gadget ini dari anak-anak kita. Orangtua atau pendidik justru harus mengenalkan perangkat modern ini kepada mereka, tentu saja plus kegunaan positif yang dapat kita ajarkan kepada mereka. Menjauhkan gadget dari anak-anak bukanlah solusi. Hal ini justru lebih berbahaya karena mereka akan mengenal gadget dari teman-teman mereka. Ya kalau kebetulan mereka bertemu dengan teman yang baik. Jika mereka bertemu dengan teman yang salah, maka petakalah yang akan terjadi.

Kids Zaman Semono

Jika saat ini sedang populer dengan istilah kids zaman now, maka sebenarnya ada generasi lain yang perlu mendapat perhatian kita, yaitu generasi zaman dulu, saya menyebutnya dengan istilah kids zaman semono. Dimana zaman itu masih “lebih bersih” dari zaman sekarang. Merekalah yang saat ini telah menjadi orangtua dan para pendidik yang sedang diuji untuk mengarahkan anak-anak mereka yaitu kids zaman now.

Perbedaan mendasar kedua zaman itu adalah pada perubahan kecanggihan teknologi. Misalnya perubahan atau perkembangan teknologi handphone. Dulu, HP hanya berfungsi untuk SMS dan telepon saja. Namun sekarang HP sudah memiliki fungsi yang sangat beragam. Dulu untuk bersosial atau berhubungan dengan orang lain kita harus menempuh jarak yang kadang melelahkan. Namun sekarang kita bisa berkomunikasi jarak jauh plus dapat melihat penampakan lawan bicara kita lewat video call.

Melihat perbedaan teknologi itu maka kids zaman semono harus mampu mengikuti perkembangan yang ada. Mereka tidak boleh gaptek (gagap teknologi). Mereka harus up to date agar tidak mudah dikibuli oleh anak-anak mereka. Jika kids zaman now akrab dengan media sosial semisal twitter, whatsapp, instagram, facebook, dan lain-lain maka kids zaman semono pun mau tak mau harus mengikuti itu.

Bagaimana kita bisa mengecek akhlaq anak-anak kita di media sosial jika kita sendiri tidak memiliki akun media sosial? Bagaimana kita bisa mengarahkan penggunaan gadget jika kita sendiri gagap teknologi? Maka kita musti belajar banyak tentang perkembangan teknologi. Kita tidak boleh kalah dengan anak-anak kita dalam memanfaatkan teknologi. Syukur-syukur jika kita lebih pandai dan lebih mahir dari mereka, sehingga kita menjadi rujukan atau tempat bertanya anak-anak kita.

Jadi meskipun kita adalah generasi kids zaman semono tetapi kita tetap mampu hidup dan bersaing di zaman kids zaman now. Ringkasnya, kita harus mampu menjalani kehidupan dengan tetap menjalankan nilai-nilai Islam meskipun zaman berubah pesat. Dalam bahasa agamanya, Islam itu shalih likulli zamanin wa makanin. Islam itu cocok untuk zaman seperti apa pun dan tempat seperti apa pun jua.

Selasa, 05 Desember 2017

SIFAT-SIFAT HATI "BISAKAH KITA SEPERTI INI"

BISAKAH KITA SEPERTI INI

Untuk lebih jelas akan saya paparkan sifat-sifat hati yang saya maksudkan:

1. Rasa malu kepada Allah karena senantiasa merasa diawasi oleh Allah SWT.

2. Rasa takut dan hebat pada Allah karena terasa diri selalu berada dalam kuasa Allah, sehingga Allah bisa berbuat apa saja seperti sakit, miskin, mati dan lain-lain.

3. Selalu merasa berdosa pada Allah, bukan hanya di depan manusia karena ada kesalahan tersembunyi yang tidak dapat diketahui seperti dosa-dosa hati. Sebab itu dia selalu menangis seorang diri, bukan di depan orang, karena takut dosanya tidak terampuni.

4. Tidak menunda-nunda urusan dengan Allah karena hati selalu merasa kedatangan maut itu bisa terjadi kapan saja.

5. Setiap kali membuat kesalahan yang kecil hatinya merasa takut dan terhina di depan Allah, sehingga cepat-cepat meminta ampun kepada Allah SWT.

6. Setiap kali selesai beramal, hati merasa itu adalah karunia Allah, bukan kemampuan dirinya. Dia tidak merasa bangga karena merasa amalannya tidak sempurna. Karena itu ia mengharapkan belas kasihan dari Allah agar menerima amalannya. 7. Kalau Allah menentukan satu peristiwa terjadi pada dirinya, hatinya akan redha dengan apa yang terjadi tanpa kesal dan keluh-kesah. Dia sadar dirinya yang rendah layak menerima apa pun takdir Allah.

8. Setiap kali melihat pemandangan alam yang indah, hati segera merasakan kebesaran Allah.

9. Kalau dia mendapat kejayaan atau nikmat, hatinya segera merasakan bahwa itu adalah pemberian dari Allah bukan kemampuan sendiri. Karena itu dia merasa takut pada Allah, karena menyalahgunakan atau kurang mensyukuri nikmat yang diperoleh.

10. Kalau dia menderita kemiskinan atau tidak memperoleh nikmat, hatinya terasa tentram karena dia merasa bebas dari tanggungjawab untuk menjaga amanah Allah.

11. Kalau mendapat musibah seperti sakit, hati bisa merasa tenang karena merasakan bahwa bencana (musibah) adalah kifaraf (balasan) dosanya. Dia merasa lebih baik dihukum di dunia daripada dihukum di akhirat. Penderitaan di dunia adalah pengampunan dosa di akhirat.

12.. Bila mendapat pujian, hati merasa tidak senang sebab pujian itu tidak layak baginya dan bisa merusak rasa kehambaannya.

13. Kalau dikeji atau dihina orang, hatinya merasa kasihan pada orang yang menghinanya dan segera memaafkan orang itu tanpa diminta. Dia merasa bahwa dosanya telah menyebabkan dia dihukum seperti itu. Kalau tidak begitu dia tidak akan mendapat pahala dari penghinaan itu. Sebab itu dia tidak berniat sama sekali untuk membalas perbuatan orang itu.

14. Dia selalu berlapang dada berhadapan dengan aneka ragam manusia dan kesusahan yang manusia timpakan ke atasnya.

15. Dia tidak bangga dengan nikmat, tidak gelisah dengan musibah, tidak merasa tenang dengan pujian dan tidak menderita dengan cacian. Hatinya selalu merasa sebagai hamba yang serba kekurangan dan sangat memerlukan Allah SWT dalam setiap keadaan.

16. Kalau dia melihat atau mengetahui orang membuat maksiat, dia bersyukur pada Allah karena dirinya selamat dari maksiat. Sebab itu dia tidak menghina orang itu bahkan dia merasa kasihan, ingin menolong dengan memberi nasihat. Bahkan dia tidak menaruh sangka jahat pada orang itu. Dia menganggap kesalahan itu adalah karena tidak tahu, lupa ataupun tidak sengaja.

17. Ketika berhadapan dengan orang yang memarahinya, dia tidak ikut marah dan tidak melawan berdebat sekalipun dia benar.

18.. Bila berhadapan dengan kepandaian orang lain, dia akan menerima ilmu atau kebenaran sekalipun dari seorang kanak-kanak. Kalau bermuzakarah dia tidak memperlihatkan bahwa dirinya pandai sehingga tidak merasa bangga diri Kalau ada yang memuji orang lain di hadapannya dia tidak sakit hati sebab dia faham bahwa kuasa hak Allah yang melebihkan dan mengurangkan nikmat pada hamba-hamba-Nya.

19. Kalau ada orang lain menyelesaikan kerjanya, dia tidak menggerutu sebab dia merasa dia dibantu.

20. Kalau dia digemari oleh banyak orang, dia tidak merasa bangga sebaliknya dia bimbang kalau hal itu membuat dirinya riya’.

21. Dia tidak makan seorang diri. Kalau memberi bantuan pada seseorang, tidak di hadapan orang lain.

22. Beramal dan betul-betul beribadah karena Allah bukan lagi karena Syurga atau Neraka.

10 KUNCI KETENANGAN HATI

1. TIDAK MEMBENCI
Jangan sekali-kali membenci seseorang walaupun dia berbuat kesalahan kepadamu tetapi doakan dia untuk berubah dan menjadi baik

2. TIDAK BERKELUH KESAH
Jangan berkeluh kesah karena apa yang kita alami sebuah proses untuk kita menjadi lebih dewasa dalam banyak hal ,sebaliknya perbanyaklah berdoa kepada Tuhan.

3. HIDUP SEDERHANA
Hidup sederhana walaupun punya kedudukan tinggi & harta melimpah karena apa yang kita terima semuanya titipan

4. BERPRASANGKA BAIK
Senantiasa berfikir positif meskipun kerap ditimpa musibah karena dari setiap persoalan kita dapat merasakan bahwa Tuhan tidak pernah memberi cobaan melebihi kekuatan kita

5. SELALU TERSENYUM
Senyumlah walaupun hati terluka karena hinaan orang dengan  satu pemahaman  kita mengampuni dia karena dia tidak tau apa yang dia katakan kepada kita .

6. SELALU MEMBERI
Gemar memberi dan berbagi walaupun kita tidak berlebih karena kita sesungguhnya bendahara Tuhan didunia ini .

7. BERDOA TANPA SEPENGETAHUAN MEREKA
Jangan lelah dan jemu jemu selalu mendoakan sahabat -2 kita untuk kebaikan mereka tanpa  sepengetahuannya.

8. TIDAK DENGKI & IRI HATI
Jangan iri & dengki dengan kejayaan dan kesuksesan teman-teman anda, karena setiap orang yang menerima lebih akan diminta lebih dalam hidup ini , sehingga kita tidak perlu iri

9. MUDAH MEMAAFKAN
Jangan merasa malas dan susah dalam memaafkan kesalahan orang lain, karena terdapat kelegaan dan ketenangan dalam kita memaafkan

10. HINDARI PERMUSUHAN
Jangan menganggap orang yang berbeda pendapat sebagai lawan, karena sesungguhnya dia tetap saudara kita yang kita kasihi

Semoga bermanfaat....

Kamis, 30 November 2017

TEGURLAH DIRIMU UNTUK MAMPU MEMAHAMI ORANG LAIN

Assalammualaikum wr wb

1. Jika Kita Memelihara Kebencian/Dendam, maka seluruh 'Waktu & Pikiran' yg kita miliki akan habis begitu saja & kita tidak akan pernah menjadi 'Orang Yang Produktif'.

2. Kekurangan Orang Lain adalah Ladang Pahala' bagi kita untuk : Memaafkannya, Mendoakannya, Memperbaikinya, dan Menjaga Aib-nya.

3. Bukan Gelar, Jabatan dan kekayaan yg menjadi kan Orang jadi Mulia Jika kualitas pribadi kita buruk, iri dengki ambisi  semua itu hanyalah 'Topeng Tanpa Wajah'.

4. Ciri Seseorang (Pemimpin ) itu " Baik' akan Tampak dari : Kematangan Pribadi,  Buah Karya, tdk ambisi kedudukan & Uang  serta Integrasi antara 'Kata & Perbuatan'-nya.

5. Jika Kita Belum bisa membagikan Harta atau membagikan Kekayaan, maka Bagikanlah 'Contoh Kebaikan' karena Hal itu akan 'Menjadi Tauladan'.

6. Jangan Pernah Menyuruh Orang lain utk Berbuat Baik,  Sebelum Menyuruh Diri Sendiri', Awali segala sesuatunya untuk kebaikan dari Diri Kita Sendiri.

7. Pastikan Kita sudah melakukan yg terbaik n  'Beramal' hari ini, Baik dengan :  Materi, dengan Ilmu, dengan Tenaga  atau Minimal dgn Senyuman yg Tulus...

8. Para Pembohong akan 'Dipenjara oleh Kebohongannya' sendiri.
Orang yg Jujur akan Menikmati Kemerdekaan' dalam Hidupnya.

9. Bila Memiliki 'Banyak Harta', maka Kita lah yg akan 'Menjaga Harta'.
Namun Jika Kita Memiliki 'Banyak Ilmu', maka Ilmu lah yg akan 'Menjaga Kita'.

10. Bila 'Hati Kita Bersih',
Tak ada Waktu untuk : Berpikir Licik, Curang atau Dengki, iri sekalipun terhadap Orang lain.

11. Bekerja Keras adalah 'Bagian Dari Fisik', Bekerja Cerdas merupakan 'Bagian Dari Otak', sedangkan Bekerja Ikhlas adalah
'Bagian Dari Hati'.

12. Jadikanlah setiap 'Kritik' bahkan 'Penghinaan' yg Kita Terima sebagai 'Jalan Untuk Memperbaiki Diri'.

13.Kita tdk pernah tahu Kapan 'Kematian' akan 'Menjemput Kita, tapi yg Kita Tahu  adalah kematian itu pasti datang. SEMOGA BERMANFAAT BAGI YANG MEMBACA dan KITA SEMUA Aamin

Rabu, 29 November 2017

MOTIVASI SEBUAH TELUR

MOTIVASI DIRI..

Jika sebuah TELUR dipecahkan oleh kekuatan dari LUAR, maka kehidupan didalam TELUR, telah berakhir.

Tapi....

Jika sebuah TELUR dipecahkan oleh kekuatan dari DALAM, maka kehidupan baru telah LAHIR.

Hal-hal BESAR itu selalu dimulai dari DALAM diri kita sendiri.

BAHAGIA itupun timbulnya dari DALAM diri kita sendiri.

Allah tdk pernah menjanjikan bahwa :
Langit itu akan selalu biru.
Mentari itu akan selalu bersinar.
Bunga itu akan selalu mekar.

Tapi ketahuilah, bahwa DIA sering memberi :
Pelangi disetiap badai.
Senyum disetiap air mata.
Berkah disetiap cobaan dan
Jawaban disetiap DOA.

HIDUP bukanlah suatu tujuan, melainkan Perjalanan, maka nikmatilah.
HIDUP adalah Ibadah, tunaikanlah.
HIDUP adalah Tantangan, hadapilah.
HIDUP adalah Anugerah, terimalah.
HIDUP adalah Pertandingan, menangkanlah.
HIDUP adalah Tugas, selesaikanlah.
HIDUP adalah Cita-cita, capailah.
HIDUP adalah Misteri, singkaplah.
HIDUP adalah Kesempatan, ambillah.
HIDUP adalah Janji, penuhilah.
HIDUP adalah Keindahan, Syukurilah.
HIDUP adalah Teka-teki, pecahkanlah.
HIDUP adalah Cobaan, bersabarlah...

Satu hal yang membuat kita Bahagia adalah CINTA.
Satu hal yang membuat kita tambah Dewasa adalah MASALAH.
Satu hal yang membuat kita Maju adalah USAHA.
Satu hal yang membuat kita Hancur, adalah PUTUS ASA.
Satu hal yang membuat kita Kuat, adalah HARAPAN (DOA).

Bahagia itu sederhana...

Rabu, 22 November 2017

SEMUA.BAGUS

Dalam NLP, ini namanya Reframing

Ada seorang teman, Pak Bagus namanya.

Beliau adalah seorang guru yang sangat ceria, menyenangkan dan kocak.

Siapapun yang berada di dekatnya merasa gembira ria.

Keunikannya adalah bahwa ia selalu berkata, "Bagus itu!" untuk segala hal. Di matanya segalanya adalah karunia.

Hujan?
"Bagus itu, banyak berkah, saatnya berdoa"

Sakit?
"Bagus itu, saatnya untuk beristirahat, supaya nikmat sehat yang lalu kita bisa syukuri"

Tidak naik kelas?
"Bagus itu, jadi kamu bisa belajar lebih dalam"

Dipecat?
"Bagus itu, saatnya belajar sungguh-sungguh menjadi pengusaha"

Di sisi lain ia perfeksionis luar biasa. Ia bisa melihat kesalahan sampai titik koma sekalipun. Bedanya dengan guru lain, ia tak pernah marah hanya gara-gara kurang titik koma. Ia akan dengan sangat teliti memberikan masukan.

"Tulisan kamu bagus. Kamu cukup kritis dan analitis. Supaya lebih sempurna, coba pelajari bagaimana kamu bisa menyusun kata-kata agar lebih meyakinkan. Bagus itu, kamu jadi tahu dan bisa belajar lebih baik lagi."

"Bagus itu" tak pernah ketinggalan.

Baginya semua muridnya punya perjalanannya masing-masing. Tak ada yang bodoh, tak ada yang kurang ajar.

Semua "bagus" dan bisa dibantu untuk "lebih bagus lagi." Di sinilah perannya sebagai seorang guru, untuk memberdayakan muridnya agar bisa mengeluarkan potensi terbesarnya.

Sebagai guru ia memilih untuk menjadi fasilitator, bukan instruktur. Ia memilih untuk bertanya, dan bukan memerintah. Ia memberdayakan, bukan mengoreksi.

Hal yang sama dilakukannya juga untuk semua temannya.

Tak ada korban gossip di matanya, karena semua orang "bagus" dan "hebat."

Ia bisa melihat kebaikan dari semua hal-hal sampai yang terkecil.

Istrinya, anaknya, teman-temannya, semua adalah berlian-berlian dalam hidupnya yang benar-benar disyukurinya.
Tak ada yang buruk, semua bagus.

Pak Bagus tak bisa dibilang ganteng, tapi melihat wajahnya semua orang merasa teduh. Wajah yang senyum terus.

Ia tak bisa dibilang kaya raya, tapi ia selalu sejahtera, selalu bisa berbagi dan menjadi tangan yang di atas.

Rejekinya adaaaaa saja. Seakan keberuntungan selalu ada di pihaknya. "Hoki" kalau kata orang.

Ia jarang sakit, dan keluarganya pun jarang sakit. Jadi hemat sekali mereka sebagai keluarga.

Itulah dia Pak Bagus, sebuah karunia bagi semua yang ada di sekitarnya.

Karena kita semua tak bisa mengeluh, tak bisa bergossip, tak bisa marah, karena semua dijawab dengan, "Bagus itu!"

Dan teman-temannya yang sudah siap mengeluh pun jadi berpikir, "Ia juga ya. Keluhanku itu sebenarnya bagus. Kenapa nggak terpikir kemarin-kemarin ya?"

Nah, teman-teman, kalau ada yang mau mengeluh, bayangkan ada Pak Bagus di samping dan langsung saja bilang, "Bagus itu." Itu dulu.

Nanti otak kita akan langsung mencerna dan mencari "bagusnya" di mana. Otak pintar kok. Ia akan menyesuaikan diri pada kata-kata kita.

Kalau ada yang mau gossip dekat kita, langsung jawab, "Dia suka marah-marah? Bagus itu. Jadi kita tahu dimarahin itu nggak enak. Sekarang kamu punya jalan dapat pahala kan?"

Kalau ada yang kesal gara-gara kehilangan barang, "Bagus itu. Siapa tahu kamu kurang sedekah. Bagus cuma kehilangan barang itu. Kalau nyawamu yang hilang, gimana?"

Semua bagus ...

Karena semua kejadian terjadi sebagai akibat atas perbuatan kita sendiri, dan semua mengajarkan kepada kita untuk menanam kebaikan, agar kita memanen kebaikan pula.

Kita saja yang seringkali sulit mencari hikmah di balik semua kejadian.

Semua orang pun baik apa adanya, karena di dalam diri semua orang, bersemayamlah Sang Maha Bagus.

Semua yang hadir dalam kehidupan kita memberi pelajaran, agar kita bisa lebih bagus lagi dalam hidup, lebih dekat lagi dengan sesama kita, dan bersedia mempersembahkan yang paling bagus buat sesama kita.

Semua bagus ...
Semua indah ...
Semua menyenangkan ...
Semua membahagiakan ...

Rabu, 08 November 2017

HINDARI 4 KALIMAT BERIKUT

4 Kalimat Yang Harus Kita Hindari dan Tidak Mengatakannya

1. "Saya Tidak Bisa"
Ketika Anda berkata : "Saya Tidak Bisa", maka pintu pikiran Anda tertutup untuk mencari jalan dan mencoba alternatif lain. Sebaliknya jika Anda berkata : "Saya Bisa", ini membuat Anda memeras otak & berusaha mencari jalan keluar.

2. "Tidak Mungkin"
Orang2 yg sering berkata : "Tidak Mungkin", akan menutup berbagai pintu keajaiban. Dengan sikap seperti ini akan sulit meraih sesuatu yg hebat. Karena hampir segala sesuatu yg kita nikmati hari ini adalah sesuatu yg mustahil di hari kemarin. Selalu ada mujizat TUHAN setiap hari, bagi orang yg percaya. Sesungguhnya Ia telah membuka pintu bagi kita!

3. "Saya Sudah Tahu"
Setiap kali Anda mengucapkan : "Saya Sudah Tahu", sebenarnya Anda sedang menutup pintu pembelajaran, sehingga Anda tidak lagi berusaha untuk mempelajari hal2 baru. Padahal dalam kehidupan selalu ada hal baru yg dapat kita pelajari.

4. "Nanti Saja"
Setiap kali Anda menunda suatu pekerjaan dengan berkata : "Nanti Saja", berarti pekerjaan Anda akan semakin menumpuk, demikian juga apabila Anda menunda meraih suatu kesempatan, mungkin saja kesempatan itu tidak akan datang untuk kedua kali, atau bisa saja kesempatan itu telah diambil oleh orang lain.

Seminar Echo Motive Culture And Mativation ^_^

Semangat Di Semester Genap Tgl. 18 Maret 2017

Senin, 06 November 2017

JIKA KITA RENUNGKAN


Kalau di masa lalu semboyan ķita.. Waktu adalah Uang,
Mulai saat ini kita  ganti....
Waktu adalah  Nafas ".
Waktu aladàlah Ibadah".

Waktu adalah Nafas yang setelah terlewat tidak akan bisa kembali…

WAKTU adalah Ibadah karena  setiap detik harus bernilai Ibadah. Apa pun aktivitasnya....

Manusia sesungguhnya hanya pengendara di atas punggung usianya.

Digulung Hari demi hari, Bulan dan Tahun tanpa terasa....

Nafas kita terus berjalan seiring jalannya Waktu, setia menuntun kita ke pintu kematian....

Sesungguhnya Dunia-lah yang makin kita Jauhi ...dan
Liang Kubur-lah yang makin kita Dekati...

1 hari berlalu, berarti 1 hari pula berkurang usia kita....

Umur kita yg tersisa di hari ini sungguh tak ternilai harganya,

Sebab esok hari belum tentu jadi bagian dari diri kita.

Karena itu, Jangan biarkan HARI INI  berlalu tanpa KEBAIKAN yang bisa kita LAKUKAN,...

JANGAN tertipu dengan USIA MUDA, karena SYARAT untuk MATI tidaklah harus TUA.....

JANGAN terperdaya dgn badan Sehat, karena SYARAT  MATI tidak pula harus SAKIT....

Teruslah
Berbuat baik…
Berkata baik…

WALAU tak banyak orang yg Mengenali kebaikan kita, tapi KEBAIKAN yg kita lakukan adalah KEBAHAGIAAN dimana perbuatan BAIK kita akan terus dikenang oleh mereka yg kelak kita tinggalkan....

Jadilah seperti AKAR yg TIDAK TERLIHAT, tapi tetap MENYOKONG KEHIDUPAN...

Jadilah seperti JANTUNG yg TIDAK TERLIHAT, tapi terus BERDENYUT setiap saat TANPA HENTI;
Hingga membuat kita TERUS HIDUP, sampai BATAS WAKTUNYA utk BERHENTI...

Semoga hari ini Lebih Baik dari Hari Kemarin... Aamiin

KUNCI  PESAN UNTUK MEMBUAT HIDUP ANDA LEBIH BAIK

KUNCI  PESAN UNTUK MEMBUAT HIDUP ANDA LEBIH BAIK

terdiri atas  
1. Personality,
2. Community and 
3. Life.

Berikut penjelasannya:

A..PRIBADI.KITA :

1. Jangan membandingkan hidup Anda dengan orang lain karena Anda tidak pernah tahu apa yang telah mereka lalui.

2. Jangan berpikir negatif akan hal-hal yang berada diluar kendali Anda, melainkan salurkan energi Anda menuju kehidupan yang dijalani saat ini, secara positif

3. Jangan bekerja terlalu keras, jangan lewati batasan Anda.

4. Jangan memaksa diri Anda untuk selalu perfect, tidak ada satu orang pun yang sempurna.

5. Jangan membuang waktu Anda yang berharga untuk gosip.

6. Bermimpilah saat anda bangun (bukan saat tertidur).

7. Iri hati membuang-buang waktu, Anda sudah memiliki semua kebutuhan Anda.

8. Lupakan masa lalu. Jangan mengungkit kesalahan pasangan Anda di masa lalu. Hal itu akan merusak kebahagiaan Anda saat ini.

9. Hidup terlalu singkat untuk membenci siapapun itu. Jangan membenci.

10. Berdamailah dengan masa lalu Anda agar hal tersebut tidak menganggu masa ini.

11. Tidak ada seorang pun yang bertanggung jawab atas kebahagiaan Anda kecuali Anda.

12. Sadari bahwa hidup adalah sekolah, dan Anda berada di sini sebagai pelajar. Masalah adalah bagian daripada kurikulum yang datang dan pergi seperti kelas aljabar (matematika) tetapi, pelajaran yang Anda dapat bertahan seumur hidup.

13. Senyumlah dan tertawalah.

14. Anda tidak dapat selalu menang dalam perbedaan pendapat. Belajarlah menerima kekalahan.

B. KOMUNITAS :

15. Hubungi keluarga Anda sesering mungkin

16. Setiap hari berikan sesuatu yang baik kepada orang lain.

17. Ampuni setiap orang untuk segala hal

18. Habiskan waktu dengan orang-orang di atas umur 70 dan di bawah 6 tahun.

19. Coba untuk membuat paling sedikit 3 orang tersenyum setiap hari.

20. Apa yang orang lain pikirkan tentang Anda bukanlah urusan Anda.

21. Pekerjaan Anda tidak akan menjaga Anda di saat Anda sakit, tetapi keluarga dan teman Anda. Tetaplah berhubungan baik

C. KEHIDUPAN :

22. Jadikan Allah sebagai yang pertama dalam setiap pikiran, perkataan, dan perbuatan Anda.

23. Allah menyembuhkan segala sesuatu.

24. Lakukan hal yang benar.

25. Sebaik/ seburuk apapun sebuah situasi, hal tersebut akan berubah.

26. Tidak peduli bagaimana perasaan Anda, bangun, berpakaian, dan keluarlah!.

27. Yang terbaik belumlah tiba.

28. Buang segala sesuatu yang tidak berguna, tidak indah, atau mendukakan.

29. Ketika Anda bangun di pagi hari, berterima kasihlah pada Allah untuk itu.

30. Jika Anda mengenal Allah, Anda akan selalu bersukacita. So, be happy.

Mati tdk menunnggu Tua....Mati tidak menunggu sakit...nikmati hidup....sebelum hidup tidak bisa di nikmati.

Sahabatku !,
Saat membaca dan selesai menyimak semua hal di atas, kami mohon kepada sahabatku  untuk membagikan tulisan ini kepada "orang" yang kita cintai, "teman" sepermainan kita, "teman" kantor, maupun "orang" yang tinggal dengan kita.

MUHASABAH MASA LALU DAN MASA DEPAN

MUHASABAH

Tidak ada "orang baik" yang tidak punya masa lalu. Tidak ada pula "orang jahat" yang tidak punya masa depan. Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berubah menjadi lebih baik. Bagaimanapun masa lalunya dahulu, sekelam apapun lingkungannya dahulu, dan seburuk apapun perangainya di masa lampau.

Berilah kesempatan seseorang untuk berubah. Karena, seseorang yang "hampir membunuh Rasul" pun, kini berbaring di sebelah makam beliau. : Umar bin Khattab

Jangan melihat seseorang dari masa lalunya. Karena seseorang yang pernah "berperang melawan agama Allah" pun akhirnya menjadi pedang-nya Allah : Khalid bin Walid

Jangan memandang seeorang dari status dan hartanya. Karena sepatu emas Fir'aun berada di neraka. Sedangkan terompah Bilal bin Rabah terdengar di Syurga.

Intinya, jangan memandang remeh seseorang karena masa lalu dan lingkungannya. Karena bunga teratai tetap mekar cantik, meski tinggal di air yang kotor. Maka, untuk menjadi hebat, yang diperlukan adalah kuatnya tekad.

Tidak perlu pusingkan masa lalu. Tidak perlu malu dengan tempat asal kita. Jika kita mau, kita bisa menjadi laksana bunga teratai yang tinggal di air yang kotor, namun tetap mekar mengagumkan.

Berubah dan bangkit, jauh lebih indah dari pada diam dan hanya bermimpi tanpa melakukan tindakan apapun.
Seseorang yang dekat dengan Allah, bukan berarti tidak ada air mata. Seseorang yang tekun berdo’a, bukan berarti tidak ada masa-masa sulit di hidupnya.

Tetap SEMANGAT. Tetap SABAR. Tetap IKHLAS. Tetap SYUKUR. Karena kita sedang kuliah di Universitas Kehidupan.

Di mana, jika di sekolah formal atau kampus-kampus pada umumnya, kita mendapatkan pelajaran dahulu baru kemudian diuji, maka di dalam Universitas Kehidupan, kita diberi ujian dahulu, baru kemudian mendapatkan pelajaran.

Orang yang Hebat, TIDAK dihasilkan melalui Kemudahan, Kesenangan, dan Kenyamanan. Mereka dibentuk melalui KESUKARAN, TANTANGAN dan bahkan AIR MATA.

Jumat, 03 November 2017

RENUNGAN HATI

MUHASABAH

Tidak ada "orang baik" yang tidak punya masa lalu. Tidak ada pula "orang jahat" yang tidak punya masa depan. Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berubah menjadi lebih baik. Bagaimanapun masa lalunya dahulu, sekelam apapun lingkungannya dahulu, dan seburuk apapun perangainya di masa lampau.

Berilah kesempatan seseorang untuk berubah. Karena, seseorang yang "hampir membunuh Rasul" pun, kini berbaring di sebelah makam beliau. : Umar bin Khattab

Jangan melihat seseorang dari masa lalunya. Karena seseorang yang pernah "berperang melawan agama Allah" pun akhirnya menjadi pedang-nya Allah : Khalid bin Walid

Jangan memandang seseorang dari status dan hartanya. Karena sepatu emas Fir'aun berada di neraka. Sedangkan terompah Bilal bin Rabah terdengar di Syurga.

Intinya, jangan memandang remeh seseorang karena masa lalu dan lingkungannya. Karena bunga teratai tetap mekar cantik, meski tinggal di air yang kotor. Maka, untuk menjadi hebat, yang diperlukan adalah kuatnya tekad.

Tidak perlu pusingkan masa lalu. Tidak perlu malu dengan tempat asal kita. Jika kita mau, kita bisa menjadi laksana bunga teratai yang tinggal di air yang kotor, namun tetap mekar mengagumkan.

Berubah dan bangkit, jauh lebih indah dari pada diam dan hanya bermimpi tanpa melakukan tindakan apapun.
Seseorang yang dekat dengan Allah, bukan berarti tidak ada air mata. Seseorang yang tekun berdo’a, bukan berarti tidak ada masa-masa sulit di hidupnya.

Tetap SEMANGAT. Tetap SABAR. Tetap IKHLAS. Tetap SYUKUR. Karena kita sedang kuliah di Universitas Kehidupan.

Di mana, jika di sekolah formal atau kampus-kampus pada umumnya, kita mendapatkan pelajaran dahulu baru kemudian diuji, maka di dalam Universitas Kehidupan, kita diberi ujian dahulu, baru kemudian mendapatkan pelajaran.

Orang yang Hebat, TIDAK dihasilkan melalui Kemudahan, Kesenangan, dan Kenyamanan. Mereka dibentuk melalui KESUKARAN, TANTANGAN dan bahkan AIR MATA.

Kamis, 02 November 2017

PENDIDIKAN YANG MENUMBUHKAN

PENDIDIKAN YANG MENUMBUHKAN - Berikut ini adalah catatan ringkas dari sambutan Bapak Anies Rasyid Baswedan, mantan menteri pendidikan yang sekarang menjabat sebagai gubernur Jakarta ketika membuka acara Education Expo ASESI (Asosiasi Sekolah Sunnah Indonesia) di TMII tanggal 29 Oktober 2017. Catatan ini dinukil dari grup ASESI dengan sedikit penyesuaian.

Pendidikan adalah tentang masa depan. Pendidikan adalah tentang menyiapkan generasi baru. Pendidikan bukanlah membentuk, tapi pendidikan adalah menumbuhkan. Karena ia menumbuhkan, maka hal yang fundamental yang dibutuhkan adalah tanah yang subur dan juga iklim yang baik.

Kalau kita membayangkan anak- anak itu sebagai bibit (biji), maka biji itu tidak kelihatan batangnya, tidak kelihatan akarnya, dan tidak kelihatan daunnya karena ia masih biji. Sehebat apapun sebuah biji, maka tidak akan kelihatan semua komponennya. Namun nanti ketika biji tanaman itu sudah tumbuh berkembang, maka akan terlihat batangnya, akan terlihat daunnya, akan terlihat buahnya, akan terlihat bunganya. Tapi saat itu masih berupa biji belum terlihat.

Kadang-kadang kita melihat biji seperti melihat tanaman yang lengkap. Lalu kita ingin biji ini punya semuanya. Punya bunga dan lainnya. Tentu tidak bisa.

Untuk menjadi tumbuhan yang lengkap, biji itu memerlukan waktu, memerlukan proses penumbuhan. Biji yang baik juga membutuhkan lahan yang subur. Di mana lahan yg subur itu?

Di antaranya:

1. Di rumah. Rumahnya harus menjadi lahan yang subur.

2. Di sekolah.

3. Di antara rumah dan sekolah, yaitu di lingkungannya.

Karena itu, ketika berbicara tentang pendidikan maka bayangkan seperti kita menumbuhkan biji itu. Karena itu saya sering mengatakan jangan gunakan kata membentuk, apalagi kalau akhlaq. Akhlaq itu ditumbuhkan,karakter itu ditumbuhkan tidak bisa dibentuk.

Dulu saat kita sekolah pasti pernah praktek biologi tentang dua tanaman yang satu dipasang dekat matahari, yang satu jauh dari matahari. Beloknya beda bukan? Bibitnya sama, tanahnya sama, potnya sama, arah tumbuhnya sama tidak? Maka jawabannya tidak sama. Jadi kita mau belok kanan- belok kiri itu bukan daunnya yang dibelokkan, tapi rangsangannya yang berbeda. Cuacanya diatur, lokasinya diatur. Karena itu mengelola sebuah sekolah, mengelola sebuah intitusi pendidikan itu adalah mengelola rekayasa.

Sebagai contoh, di rumah kita bisa menjadikan anak kita menjadi anak yang individualis atau anak yang dekat dengan saudara-saudaranya.

Misalnya sebuah keluarga dengan empat anak. Kita buat setiap kamar ada kamar mandinya agar semuanya rapi bersih semua. Kamar mandi di dalam kamar. Sementara keluarga yang lain, dengan empat anak juga memiliki rumah dengan kamar mandi satu, di luar kamar. Maka apa yang terjadi? Keluarga yang pertama anak-anaknya tumbuh individualis. Semuanya diselesaikan sendiri. Keluar kamar semua sudah bersih.

Sedangkan keluarga kedua, anak-anak tiap hari rebutan kamar mandi: Ada yang sikatannya lama, ada yg kalau mandi harus diketok-ketok, ada yang sering samponya ketinggalan. Mereka akan tumbuh berbeda dengan anak-anak di keluarga pertama.

Oleh karena itu jangan bayangkan pendidikan itu sesuatu yang tertulis, dibaca, dihafalkan, lalu diuji. Karena pendidikan itu adalah proses pembiasaan.

Jadi kita bisa merancang anak kita sesuai skenario yang kita buat. Karena itu kemewahan keluarga dan kemewahan institusi pendididkan adalah bagaimana membuat aturan main yang membentuk perilaku.

Saya berharap kita yang bergerak dalam bidang pendididkan memikirkan rekayasa itu. Sekolah kita hari ini: anaknya abad 21, gurunya abad 20, ruang kelasnya abad 19.

Kalau mau memikirkan sekolah dan pendidikan, maka pikirkanlah masa depan. Rekayasalah untuk masa depan. Umat islam gagal atau berhasil bukan masalah mampu dan tidak mampu, tapi bagaimana cara mengantisipasi perubahan. Ini PR -nya.

Karena itu kalau mengukur keberhasilan anak-anak kita sekarang kita jangan lihat hari ini. Bijinya di nilai nanti kalau sudah tumbuh baru akan nampak dan bisa dinilai, biji, daunnya, dan batangnya.

Jangan terlalu puas dengan penilaian hari ini. Penilaiannya besok, karena inilah proses penumbuhan. Sehingga kami berharap Anda yang mengelola bidang pendidikan jangan puas dengan ukuran hari ini dan siapkan masa depan.

Dalam proyeksi pendididkan abad 21 ada 3 komponen yang mendasar:

1. Karakter/akhlaq

a. karakter moral (iman, taqwa, jujur, rendah hati)

b. karakter kinerja (ulet, kerjakeras, tangguh, tidak mudah menyerah, tuntas)

2. Kompetensi (berpikir kritis, kreatif, komunikatif, kolaboratif / kerjasama)

3. Literasi/Keterbukaan wawasan (baca, budaya, teknologi, keuangan)

Di masa sekarang, dalam ujian anak-anak disuruh menjawab pertanyaan di sebuah kertas. Di masa depan mungkin ujian hanya dengan kertas kosong tanpa pertanyaan.

Tukang pos bersaing dengan teknologi: WA, email. Profesi hari ini belum tentu di masa depan masih ada, sehingga tanyakan kepada anak-anak besok mau membuat apa. Jangan bertanya mau jadi apa.

Pengelola pendidikan jangan terpukau dengan cerita masa lalu, tapi gelisahlah dengan masa depan. Kemenangan itu disiapkan di ruang keluarga dan di ruang kelas....

Selasa, 31 Oktober 2017

DO'A SAUDARA ISLAM

Assalamu'alaikum  
Ya Allah aku bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Mu                

Ya Allah...
Jika hari ini....
Ada di antara Kami yang sakit...
Mohon angkatlah penyakitnya...
Ya Allah berilah kesembuhan untuknya...
Karena hanya Engkaulah yang Maha Menyembuhkan...

Ya Allah...
Jika hari ini....
Ada diantara kami yang bermasalah dengan pekerjaannya atau sedang kesulitan rizki....
Mohon mudahkanlah dan bukalah jalan rizki nya.
Ya Allah...
Karena hanya Engkau Sang Maha Pemberi Rezeki...

Ya Allah...
Jika hari ini....
Ada diantara kami...
Hatinya sedang susah, sedih dan berduka, atau sedang menerima dan menghadapi ujian-Mu...
Mohon Kuatkanlah dia untuk bisa bertahan dan bersabar..
Dan hiburlah dia dengan penuh karunia-Mu..
Karena janji-Mu yang tak pernah Kau ingkari...
Setelah kesusahan ada kemudahan...

Ya Allah...
Jika hari ini....
Ada diantara kami yang sedang ada benih-benih sakit hati dihatinya...
Sombong, Iri hati, dengki dan dusta...
Mohon bersihkan...
dan sucikanlah Ya Allah. 

Ya Allah....
Ampunilah segala kesalahan dan Dosa ke dua orang tua kami baik yang masih ada maupun yang sudah tiada.....
                                                            Ya Allah...
Mohon ampunilah segala dosa dan khilaf kami...
Pun jika sampai hari ini...
Ada diantara kami, yg merasa tersakiti dan terdzolimi....
Kesalahan kami yang disengaja atau pun yang tidak disengaja...
Bukakanlah pintu hatinya...
Agar bisa memaafkan kami...

Ya Allah...
Hanya Engkau yg tahu semua rencana untuk kami.....
Apapun itu, berikanlah yang terbaik utk hari ini dan hari2 selanjutnya....

Jadikanlah hari ini awal yg indah bagi terbukanya pintu rahmat-Mu kepada kami...

Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya hingga akhir zaman

Aamiin Yaa Robbal 'Alamiin....

Jumat, 27 Oktober 2017

IBU - IBU HEBAT

Renungan buat ibu2 hebat disini ( bacanya besok pagi ngga apa2😊)....

Sebuah narasi antara Iblis dan Syetan :

"Jika kau ingin merusak sebuah keluarga, rusaklah dulu ibunya!!"

Beri ia perasaan akan rasa lelah bertubi yang membuatnya merasa lemah dan habis energi

jika ia sudah merasa lelah, ambil rasa syukurnya

biarkan ia merasa bahwa hidupnya habis untuk mengurus keluarga dan buatlah ia tidak memiliki apapun, selain lelah yang didapatnya

setelah kau ambil rasa syukurnya, buatlah ia menjadi orang yang tidak percaya diri

sibukkan pandangan matanya untuk melihat kebahagiaan orang lain dan buatlah ia lupa akan kebaikan yang ia miliki,

buatlah ia merasa minder dan merasa tidak berharga

jika itu sudah terjadi, ambilah juga sabarnya,

gaduhkan hatinya agar ia merasa ada banyak hal yang berantakan dalam rumahnya, buatlah ia merasa betapa banyak masalah yang ditimbulkan dari anaknya, dari suaminya

goda lisannya untuk berkata kasar,
Hingga nanti anak-anak mencontohnya dan tak menghargainya lagi, lalu bertambahlah kemarahan demi kemarahan, hilanglah aura syurga dalam rumah

dan kau akan menemukan perlahan, rumah itu rusak…dari pintu seorang IBU
....

Sekali lagi, makhluk penting itu bernama Ibu,

Lelah yang tidak selesai menjadi tempat masuknya syetan,

Ia mengambil bahagiamu, mengambil sabar dan syukurmu wahai ibu,

Jangan biarkan syetan mengambil itu,
Jika kau lelah, rehatlah.
Jika kau lelah, berbagilah

Sungguh tak ada satupun yang akan membiarkanmu merasa sakit sendiri
jika kau pandai menghargai dirimu,

Ringankan tugasmu bu,
Jangan menekan dirimu terlalu keras,
Sesekali tak masalah rumahmu kotor
tak masalah betapa banyaknya pekerjaan yang belum kau tuntaskan

Jangan terjebak dalam waktumu bu,
sungguh tugas muliamu jauh lebih penting dari sekedar rutinitas yang kau lakukan setiap harinya

rehatlah,
Jika pun tak mungkin kau tempuh jarak puluhan kilo untuk segarkan diri,

Sekedar menepi, menepilah
beri waktu untuk dirimu sendiri,

Sekedar melihat betapa banyak kebaikan yang kau punya,
betapa manisnya keceriaan anak-anakmu,
betapa bertanggungjawabnya suamimu,

rasakan pelukannya,
ada cinta dan ketulusanmu dalam tegap badannya

Kau berharga ibu, jangan pernah lupakan itu.

tapi, saat mendengar masalah orang lain,kita semakin sadar bahwa perspektif kita menentukan cara pandang kita terhadap masalah

jika kita melihat peran ini sebagai beban,maka kita hanya akan sampai pada titik lelah

jika kita memandang diri hanya sebatas pelaku rutinitas,kita tidak akan menemukan ruhnya

rewarding your self mom,
sungguh peranmu jauh lebih besar dari semua keluhanmu

jangan biarkan syetan merusak bahagia dengan mengambil rasa SABAR dan SYUKURMU

karena dari bahagiamu, tercipta ketahanan sebuah keluarga

semoga pesan ini ada manfaatnya....demi niat yg tulus dn berharga.....Baarakallahu fiikum...

Selamat menjemput surga dalam aktifitas mu Ibu2 Hebat..

Minggu, 08 Oktober 2017

JIN PUN TIDAK BISA BERBUAT APA APA


Seorang  pengusaha sedang memancing di tengah sebuah danau.

Di saat sedang menunggui mata kail pancingnya disambar ikan, ia melihat  sebuah botol terapung.

Diambilnya dan dibukanya penutup botol.

Setelah tutup botol terbuka, keluar asap tebal yang tak lama kemudian menjelma menjadi jin raksasa dan mengambang di depan si pengusaha.

"Terimakasih Tuan. Tuan telah membebaskan saya. Untuk ini Tuan saya beri kesempatan mengajukan tiga permintaan.

Saya akan mengabulkannya," kata Jin,
Seperti dalam kisah-kisah lain yang mirip dengan kisah ini.

Setelah kagetnya reda, si pengusaha lalu berkata:

'"Baiklah Jin, saya ingin tahun ini tiga kejadian besar terjadi di Indonesia"

Pertama saya ingin nilai rupiah menguat lagi menjadi Rp 2.500 per 1 dolar AS.

Kedua saya mau semua uang hasil korupsi baik oleh swasta ataupun pejabat pemerintah dikembalikan kepada rakyat dan semua pelakunya dipenjarakan.

Ketiga saya ingin hukum benar-benar bisa ditegakkan di Indonesia."

Sang Jin diam.

Keningnya berkerut memperlihatkan dia sedang berpikir keras, sekeras-kerasnya.

Tak lama sang Jin menggeleng-gelengkan kepala.

Jasadnya perlahan-lahan kembali menjadi asap dan masuk lagi ke dalam botol.

Lalu dari dalam botol terdengar suara sang Jin seperti menahan tangis:

Tuan, tolong botolnya ditutup lagi, aku gak mampu, ribet

Si pengusaha sadar ternyata Sedemikian parah dan sulitnya situasi di  Indonesia, sampai Jin pun tak bisa berbuat apa-apa, padahal di Indonesia banyak orang pinternya, atau mrk hanya merasa pinter?!.

Sabtu, 07 Oktober 2017

JIN PUN TIDAK BISA BERBUAT APA APA


Seorang  pengusaha sedang memancing di tengah sebuah danau.

Di saat sedang menunggui mata kail pancingnya disambar ikan, ia melihat  sebuah botol terapung.

Diambilnya dan dibukanya penutup botol.

Setelah tutup botol terbuka, keluar asap tebal yang tak lama kemudian menjelma menjadi jin raksasa dan mengambang di depan si pengusaha.

"Terimakasih Tuan. Tuan telah membebaskan saya. Untuk ini Tuan saya beri kesempatan mengajukan tiga permintaan.

Saya akan mengabulkannya," kata Jin,
Seperti dalam kisah-kisah lain yang mirip dengan kisah ini.

Setelah kagetnya reda, si pengusaha lalu berkata:

'"Baiklah Jin, saya ingin tahun ini tiga kejadian besar terjadi di Indonesia"

Pertama saya ingin nilai rupiah menguat lagi menjadi Rp 2.500 per 1 dolar AS.

Kedua saya mau semua uang hasil korupsi baik oleh swasta ataupun pejabat pemerintah dikembalikan kepada rakyat dan semua pelakunya dipenjarakan.

Ketiga saya ingin hukum benar-benar bisa ditegakkan di Indonesia."

Sang Jin diam.

Keningnya berkerut memperlihatkan dia sedang berpikir keras, sekeras-kerasnya.

Tak lama sang Jin menggeleng-gelengkan kepala.

Jasadnya perlahan-lahan kembali menjadi asap dan masuk lagi ke dalam botol.

Lalu dari dalam botol terdengar suara sang Jin seperti menahan tangis:

Tuan, tolong botolnya ditutup lagi, aku gak mampu, ribet

Si pengusaha sadar ternyata Sedemikian parah dan sulitnya situasi di  Indonesia, sampai Jin pun tak bisa berbuat apa-apa, padahal di Indonesia banyak orang pinternya, atau mrk hanya merasa pinter?!.

Sabtu, 23 September 2017

MANUSIA

Seorang yg bijak sewaktu ditanya
"Apakah yang Paling Membingungkan" di Dunia ini ?

Beliau menjawab : "Manusia",

Karena dia "Mengorbankan Kesehatannya"hanya "Demi uang", Lalu dia "Mengorbankan Uang"nya demi Kesehatan".

Lalu dia "Sangat Khawatir" dengan "Masa Depannya".

Sampai’ dia "Tidak Menikmati Masa Kini";
Akhirnya dia "Tidak Hidup di Masa Depan atau pun di Masa Kini";

Dia "Hidup Seakan-akan Tidak Akan Mati", lalu dia "Mati" tanpa "Benar2
Menikmati" apa itu "Hidup"....

Bersyukurlah apa yang selama ini kita dapati dan kita nikmati.....
Karena kita tidak akan tahu, apa yang akan terjadi hari esok..

Ketika lahir dua tangan kita kosong.....
ketika meninggal kedua tangan kita juga kosong...

Waktu datang dan waktu pergi kita tidak membawa apa²......

Jangan sombong karena kaya dan berkedudukan..
Jangan minder karena miskin...

Kaya belum tentu mulia...
Miskin belum tentu hina...

Kaya belum tentu bahagia...
Miskin belum tentu menderita....

Bukankah kita semua hanyalah tamu dan semua milik kita hanyalah pinjaman..

Tetaplah RENDAH HATI seberapapun tinggi kedudukan kita.....

Tetaplah PERCAYA DIRI seberapapun kekurangan kita.

Karena kita hadir tidak membawa apa2 dan kembali juga tidak membawa apa2...
Hanya pahala kebajikan atau dosa kejahatan yang dapat kita bawa.

Datang kita menangis....
Pergi juga ditemani oleh Tangis.....

Maka dari itu tetaplah BERSYUKUR dalam segala keadaan apa pun....

Hiduplah disaat yg benar-benar ADA dan NYATA untuk kita, yaitu SAAT INI...
bukan dari bayang2 masa lalu maupun mencemaskan masa mendatang yg belum lagi tiba..

“Pemenang kehidupan” adalah orang :

Yang TETAP SEJUK di tempat yang panas...

Yang TETAP MANIS di tempat yang sangat pahit....

Yang TETAP RENDAH HATI meskipun telah menjadi besar....

Yang TETAP TENANG di tengah badai yang paling hebat...

HIDUP lah dengan BAHAGIA karena Anda berHAK BAHAGIA...

Selasa, 12 September 2017

ISTIGHFAR

Imam Ahmad bin Hambal Rahimakumullah (murid Imam Syafi'i) dikenal juga sebagai Imam Hambali. Dimasa akhir hidupnya beliau bercerita;

Suatu waktu (ketika saya sudah usia tua) saya tidak tau kenapa ingin sekali menuju satu kota di Irak. Padahal tidak ada janji sama orang dan tidak ada keperluan.

Akhirnya Imam Ahmad pergi sendiri menuju ke kota Bashrah. Beliau bercerita;
Begitu tiba disana waktu Isya', saya ikut shalat berjamaah isya di masjid, hati saya merasa tenang, kemudian saya ingin istirahat.

Begitu selesai shalat dan jamaah bubar, imam Ahmad ingin tidur di masjid, tiba-tiba Marbot masjid datang menemui imam Ahmad sambil bertanya; "Kamu mau ngapain  disini, syaikh?."

----------- Penjelasan -------------

Kata "syaikh" bisa dipakai untuk 3 panggilan:
1⃣bisa untuk orang tua, 2⃣orang kaya ataupun 3⃣orang yg berilmu.
Panggilan Syaikh dikisah ini panggilan sebagai orang tua, karena marbot taunya sebagai orang tua.
---------------------------------

Marbot tidak tau kalau beliau adalah Imam Ahmad. Dan Imam Ahmad pun tidak memperkenalkan siapa dirinya.

Di Irak, semua orang kenal siapa imam Ahmad, seorang ulama besar & ahli hadits, sejuta hadits dihafalnya, sangat shalih & zuhud. Zaman itu tidak ada foto sehingga orang tidak tau wajahnya, cuma namanya sudah terkenal.

Imam Ahmad menjawab,  "Saya ingin istirahat, saya musafir."
Kata marbot, "Tidak boleh, tidak boleh tidur di masjid."

Imam Ahmad bercerita,
"Saya didorong-dorong oleh orang itu disuruh keluar dari masjid, Setelah keluar masjid, dikuncinya pintu masjid. Lalu saya ingin tidur di teras masjid."

Ketika sudah berbaring di teras masjid Marbotnya datang lagi, marah-marah kepada Imam Ahmad. "Mau ngapain lagi syaikh?" Kata marbot.
"Mau tidur, saya musafir" kata imam Ahmad.

Lalu marbot berkata;
"Di dalam masjid gak boleh, di teras masjid juga gak boleh." Imam Ahmad diusir. Imam Ahmad bercerita,  "saya didorong-dorong sampai jalanan."

Disamping masjid ada penjual roti (rumah kecil sekaligus untuk membuat & menjual roti). Penjual roti ini sedang membuat adonan, sambil melihat kejadian imam Ahmad didorong-dorong oleh marbot tadi.

Ketika imam Ahmad sampai di jalanan, penjual roti itu memanggil dari jauh; "Mari syaikh, anda boleh nginap di tempat saya, saya punya tempat, meskipun kecil."

Kata imam Ahmad, "Baik". Imam Ahmad masuk ke rumahnya, duduk dibelakang penjual roti yg sedang membuat roti (dengan tetap tidak memperkenalkan siapa dirinya, hanya bilang sebagai musafir).

Penjual roti ini punya perilaku khas, kalau imam Ahmad ngajak bicara, dijawabnya. Kalau tidak, dia terus membuat adonan roti sambil (terus-menerus) melafalkan ISTIGHFAR. "Astaghfirullah"_

Saat memberi garam, _astaghfirullah_, memecah telur_astaghfirullah_ ,  mencampur gandum _astaghfirullah_ . Dia senantiasa mengucapkan _istighfar_.  Sebuah kebiasaan mulia. Imam Ahmad memperhatikan terus.

Lalu imam Ahmad bertanya, _"sudah berapa lama kamu lakukan ini?"_

Orang itu menjawab;
"Sudah lama sekali syaikh, saya menjual roti sudah 30 tahun, jadi semenjak itu saya lakukan."

Imam Ahmad bertanya;
"Apa hasil dari perbuatanmu ini?"

Orang itu menjawab;
"(lantaran wasilah istighfar) tidak ada hajat/keinginan yg saya minta, kecuali PASTI dikabulkan Allah. semua yg saya minta ya Allah...., langsung diwujudkan."

Rasulullah
صلى الله عليه وسلم
pernah bersabda;

"Siapa yg menjaga istighfar, maka Allah akan menjadikan jalan keluar baginya dari semua masalah dan Allah akan berikan rizki dari jalan yg tidak disangka-sangkanya."

Lalu orang itu melanjutkan, "Semua dikabulkan Allah kecuali satu, masih satu yg belum Allah beri."

Imam Ahmad penasaran lantas bertanya;
"Apa itu?"

Kata orang itu;
"Saya minta kepada Allah supaya dipertemukan dengan imam Ahmad."

Seketika itu juga imam Ahmad bertakbir, "Allahu Akbar..!  Allah telah mendatangkan saya jauh dari Bagdad pergi ke Bashrah dan bahkan - sampai didorong-dorong oleh marbot masjid - Sampai ke jalanan ternyata karena ISTIGHFARMU."

Penjual roti itu terperanjat, memuji Allah, ternyata yg didepannya adalah Imam Ahmad.

Ia pun langsung memeluk & mencium tangan Imam Ahmad.

(SUMBER: Kitab Manakib Imam Ahmad)

Minggu, 10 September 2017

DAKWAH

Dakwah itu .....

Jalan dakwah itu susah, tidak semudah tebar pesona di sosial media. Cukup melangkah dan fokus ke depan, karena apa yang terjadi saat ini hanyalah pengulangan sejarah dari para Rasul utusan.

Dakwah itu bukan profesi, tapi apapun profesinya kita tetap harus berdakwah. Sebagaimana persahabatan bukanlah tentang orang yang baik di depanmu, tapi tentang orang yang selalu baik di belakangmu.

Yang namanya orang tak suka, itu ibarat orang yang sariawan; diberikan makanan seenak apapun ia tetap tak suka. Sebab masalahnya bukan pada makananya, tapi pada lidahnya yang sakit. Oleh karenanya, ketika kita sibuk mengoreksi diri sendiri, rasanya tak ada waktu untuk mencari-cari keburukan orang lain.

Ngurusin bekal buat masuk kuburan dan mentarbiyyah anak-anak kita untuk menjadi muwahhid & mujahid ke depan, itu lebih baik daripada harus memenuhi keinginan syaithon yang hanya membawa kepada jurang kenistaan.

Cobaan yang ada, masalah yang menimpa, biar menjadi dinamika yang mewarnai kehidupan. Karena sejatinya, tak ada manusia yang terbebas dari ujian.

Jika sudah melangkah ke depan, jangan lagi liat kiri dan kanan. Karena Allah maha perkasa atas segala sesuatu. Seberapa perkasa mereka dalam menunjukkan “keperkasaannya”, Allah LEBIH PERKASA DAN MAHA PERKASA dari segala sesuatu yang perkasa.

Kadang, kita ingin maksimal menyelesaikan problematika dengan cara dan kemampuan kita. Tapi Allah punya cara sendiri untuk mengatur semuanya. Dia tidak mengantuk dan tidak tidur.

Yang terpenting bagi seorang pejuang, adalah MENCARI NAFKAH BUAT ANAK ISTRI DAN MENYEBARKAN AGAMA ILAHI; tanpa harus terjebak dalam lumpur kehinaan sehingga membuat tanggung jawab yang lebih REAL menjadi berantakan?

Melangkah ke depan, tanpa harus tengok kiri dan kanan. Abaikan segala hal tak urgent yang hanya menjadi kepuasaan emosional dan hawa nafsu pihak-pihak berkepentingan. Karena selama nafas dikandung badan, jangan harap bisa lepas dari ucapan dan penilaian orang. Tinggal kembali ke diri kita; akan terus mencari pengakuan manusia atau memperbaiki diri di hadapan sang Pencipta.

Hidup adalah fitnah, ambil pelajaran sebagai bekal bermuhasabah.

Maju ke depan dan habiskan waktu untuk memperbaiki hubungan dengan Sang Pemilik Kehidupan; tanpa harus perdulikan rumput yang bergoyang, atau penjual obat yang sedang berdagang.

Baarakallahfiikum.

ORANG YG KUAT adalah,


Ada SUARA yg tidak terdengar oleh Telinga, itulah SUARA HATI.

Ada BENTUK yg tidak terlihat oleh Mata,  itulah PIKIRAN.

Ada AROMA yg tidak tercium oleh Hidung, itulah KEBAJIKAN.

Ada RASA yg tidak terkecap oleh Lidah, itulah KETULUSAN.

Ada SENTUHAN yg tidak teraba oleh kulit, itulah KASIH SAYANG.

Ada KONDISI BATIN yang tidak terpikir oleh otak, itulah KESADARAN.

ORANG YG KUAT adalah,

Orang yg DAPAT BERSERAH saat Kekuatiran datang.

Orang yg DAPAT MENGENDALIKAN DIRI saat Amarah menyerang.

Orang yg DAPAT BERSYUKUR disaat Kekecewaan tak kunjung reda.

Orang yg DAPAT TERSENYUM pada saat Terluka.

Orang yg DAPAT BANGKIT saat Terjatuh.

JIKA DALAM HIDUP INI KITA SELALU,

Memancarkan CINTA KASIH,
maka kita akan DiSAYANGI.

BERMURAH HATI, maka kitapun akan MURAH REJEKI.

BERWELAS ASIH, maka dimanapun kita akan TERLINDUNGI.

JUJUR,
maka kita akan menjadi orang yg DIPERCAYA.

RENDAH HATI,
maka kita akan menjadi orang yg DISEGANI.

SEMANGAT,
maka kita akan selalu MENGINSPIRASI.

BIJAKSANA,
maka kita akan banyak meraih SIMPATI.

HIDUP ini SINGKAT
Jangan digunakan untuk Berdebat dan menyebar kebencian.
Lebih baik jaga Martabat.
Agar Hidup menjadi Berkah

Wassalamualaikum...

Allah SWT memberkahi kita.

Selasa, 05 September 2017

BISNIS ADALAH BERUSAHA & BERBUAT

Berbisnis itu rezeki
Kalau Gagal kita belajar
Kalau Untung kita bersyukur
Kalau hanya melihat, kita akan tertinggal

Apalagi jika hanya berkomentar...
Kita hanya akan jadi penonton KeSukseskan Orang Lain

Dalam Bisnis, semua orang diijinkan untuk salah.

Karena kesalahan bisa diperbaiki

Sahabat ...
Segera tentukan Big dream Anda.

Bergegaslah mewujudkannya
Jangan mencari dan menunggu Kesiapan atau kesempurnaan.
Karena itulah penghalang kesuksesan Anda

Yakinlah, justru dengan bergerak.
Kita akan menemukan kesempurnaan itu.

Mulailah dari Apa yang Anda Bisa.

Syukuri dan Bersabar atas apa yang Anda miliki saat ini

Pelan tapi pasti, Anda Sudah berjalan
Disaat Orang lain masih berburu Alasan untuk berhenti

Ujungnya Anda akan menjadi Bukti kesuksesan bukan hanya sebagai penonton Kesuksesan itu

Semoga bermanfaat selamat beraktifitas, tetap semangat fokus pada tujuan

SAPI DAN SINGA

Seorang ulama pernah
menyampaikan kisah ini sebagai contoh kondisi umat saat ini.

Suatu hari terjadi perselisihan di antara 4 ekor sapi,  yang mana sebelumnya mereka begitu bersahabat dekat, saling bantu, kompak dan saling mengingatkan.

Dikarenakan ada selisih pendapat yang ingin mukim ditempat2 yang berbeda,  akhirnya persahabatan mereka mulai kendur.

Kalau dulu selalu seiring sejalan, saling menasehati dengan indah dan saling perduli, sekarang mereka acuh tak acuh.

Sehingga pada suatu hari, seekor SINGA -yang sudah lama inginkan keadaan ini- agar mudah memangsa pun berhasil akan cita-citanya.

Ketika itu SINGA MASUK MENYERANG DAN MENGHANTAM SALAH SATU SAPI.

Namun 3 Sapi yang lain DIAM SAJA, sambil pura pura tidak lihat sahabatnya dimakan singa dan berkata dalam hatinya  "ASAL JANGAN SAYA…"

Lalu keesokan harinya SINGA datang lagi menghantam salah satu sapi, namun kedua sapi yang tersisa pura-pura tidak lihat, juga berkata dalam hati, "ASAL BUKAN SAYA…"

Esok harinya lagi SINGA pun menerkam SAPI berikutnya dan tersisa satu, sapi yang disitu pura-pura tidak melihat dan berkata "ASAL BUKAN SAYA…"

Sampai pada hari berikutnya tiba, tinggal seekor sapi dan SANG SINGA datang menerkam dan memakan sapi itu, dan ketika itulah SAPI INI SADAR,

"JIKA SAJA SEJAK AWAL KAMI KOMPAK MELAWAN, SEEKOR SINGA INI PASTI LUMPUH DI HADAPAN KAMI...."

Namun penyesalan selalu berada diakhir sobat.

Dan inilah kondisi umat ISLAM HARI INI. Satu persatu negara yang berisikan Muslim dibantai, mulai dari Palestina, Allepo, Rohingya, Irak dll.

LALU LIHATLAH SIKAP KITA, mirip seperti sapi tadi,

"ASAL BUKAN NEGARA SAYA" padahal
INDONESIA BAKAL MENJADI SASARAN MEREKA BERIKUTNYA.

AYO KITA RAWAT, SEMAIKAN  GHIRAH UMMAT BERSATU YANG SEDANG BERKECAMBAH

Jadikan perbedaan sebagai anugerah dalam upaya berfastabiqul khoirot, bukan sebaliknya, menjadi sumber malapetaka berkepanjangan.

Rabu, 09 Agustus 2017

CIRI-CIRI ORANG BAIK

Assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuhu.

1. Orang Baik cenderung LEBIH BANYAK TERSENYUM. Percaya atau tidak, kebaikan seseorang bisa ditunjukkan dari cara dia tersenyum, Mengapa?
Karena TIDAK PENDENDAM  semakin banyak orang tersenyum, maka  Hawa Positif akan bertebaran disekitarnya
.Selain itu, dengan tersenyum, orang akan terkesan lebih ramah & bahasanya SOPAN dan SANTUN bisa dipercaya

2. Pikiran-pikiran negatif seperti *IRI HATI & DENGKI jarang menghinggapi orang baik Orang Baik akan selalu MENANAMKAN PIKIRAN POSITIF dalam hidupnya. Bahkan saat dia mengalami masa-masa sulit sekalipunsehingga akan menyebarkan suasana nyaman.

3. Orang Baik biasanya lebih sering MENYAPA DULUAN. Orang baik tidak akan keberatan untuk menyapa semua orang, bahkan terhadap orang yang berbuat jahat kepadanya sekalipun...
Orang baik selalu terhindar dari RASA MENJADI ORANG PENTING , RASA INGIN DICARI dan DIBUTUHKAN. Dia tidak membutuhkan pengakuan orang atas apa yg sdh dia perbuat selama ini.

4. Orang Baik TIDAK INGIN MENUNJUKKAN BAHWA DIA BENAR  dan BAIK.
Tapi Orang jahat akan selalu membangun citra baik untuk menutupi (kekurangan) dirinya yg jahat.

5. Orang Baik selalu PINTAR MENGENDALIKAN EMOSI.
Mereka terlihat sangat sabar & toleran.
Tidak pernah mengutamakan kepentingan diri sendiri.

6. Orang Baik akan bercerita atau MEMBAGIKAN HAL-HAL YANG BERMANFAAT dengan tujuan memberi tahu. Bukan untuk menggiring opini publik bahwa hanya dirinyalah yang baik benar.

7. Orang Baik selalu menghafal 3 kata sakti. Yaitu MAAF, TOLONG, dan TERIMA KASIH.

8. Orang Baik tidak keberatan untuk mengakui kelebihan orang lain.
Apalagi jika dia merasa bersalah. Mereka tidak akan segan-segan untuk MEMINTA MAAF DAN MEMPERBAIKI KESALAHAN.

Berbeda dengan orang jahat yang memiliki gengsi tinggi & menganggap dirinya selalu benar. Jangankan mengaku salah, menganggap orang lain berprestasi saja gengsi, Ada saja alasan untuk mencari kejelekan dan kesalahan untuk menjatuhkan orang lain.
Semoga kita bisa terhindar dan melatih diri menjadi orang sabar dalam menghadapi setiap kejahatan
Terhindar dari perilaku orang jahat.

"MEMANG BAIK MENJADI ORANG PENTING, TAPI JAUH LEBIH PENTING MENJADI ORANG YANG BAIK"

Semoga ... kedepannya kita bisa mengisi hidup ini dgn kebaikan , sama2 berusaha menjadi orang BAIK

Semoga bermanfaat  Aamiin Yaa Robbal Alamin.
Wassalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh

Kamis, 20 Juli 2017

PRAKATA INDAH TENTANG KEHIDUPAN



Ada Tiga hal dalam kehidupan ini yang jika dirusak akan sulit untuk diperbaiki: 
1. Penghormatan 
2. Kepercayaan 
3. Persahabatan.

Masalah adalah bagian dari kehidupan. Mengeluhkan masalah hanya akan membuat kehidupan menjadi lebih rumit.

Kehidupan akan mengajarkan banyak hal padamu jika kamu bersedia untuk belajar

Kehidupan ini tidak akan menjadi lebih mudah karena kita mengeluh. Sudahilah keluhan, lebihkanlah tindakan.

Hidup ini seperti pensil yang pasti akan habis, tetapi meninggalkan tulisan-tulisan yang indah dalam kehidupan.

Mungkin aku kehilangan beberapa kesempatan, tetapi aku tak akan kehilangan semangat untuk tetap optimis menjalani kehidupan.

Dengarkan nasihat yang baik, abaikan komentar miring orang yang tak akan membiayai kehidupan Anda jika Anda gagal.

Ketika kehidupan tidak kamu jalani dengan penuh kesungguhan, maka kamu akan menjalaninya dengan penuh kelemahan

Orang yg memudahkan kehidupan orang lain, maka hidupnya pun akan dimudahkan.

Banyak hal dalam kehidupan yang akan memikat mata. Namun hanya sedikit yang memikat hati.
Kejarlah yang terakhir ini.

Ikhlas menerima kesalahan, dan belajar dari setiap kesalahan, krn itu yg akan menjadikanmu kuat dlm menjalani kehidupan

Dalam kehidupan, kamu akan selalu berhadapan dengan pilihan. Namun apapun yang kamu pilih, pastikan bahwa itu dapat membuatmu bahagia.

Hidup itu seperti roda. Ketika kita sedang di atas,lihatlah ke bawah. Kita akan lebih bijak memaknai arti kehidupan

Perubahan adalah hukum kehidupan. Mereka yang hanya melihat masa lalu dan masa sekarang bisa dipastikan akan melewatkan masa depan.

Apa yg kita putuskan hari ini adalah jalan kehidupan yg akan kita hadapi dihari esok. Pilihlah keputusan yg terbaik

Terus berjuang seakan-akan hidup selamanya! beribadah sekan-akan esok tiada lagi kehidupan!

Segala hal yang lahir akan mati, tetapi cahaya kehidupan yang dipancarkan akan selalu bersinar buat selamanya.

Jalani kehidupan dengan penuh kesungguhan, hadapi kenyataan dengan penuh kesabaran. Maka yang akan kita dapat adalah kebahagiaan.

Bukan yang Anda kerjakan yang akan memperkaya kehidupan Anda, tapi kebaikan yang terkandung di dalam yang Anda kerjakan

Setiap yang bernyawa pasti akan mati – kehidupan dunia adalah kesenangan yang memperdayakan.

Dalam kehidupan tiada yang abadi, karena untuk setiap ‘Selamat Datang’ akan selalu diakhiri dengan ‘Selamat Tinggal’
kehidupan akan selalu menjadi lebih baik karena keberanian untuk mengambil tindakan di setiap kesempatan.

Dalam kehidupan, akan ada hal yang datang dengan sendirinya. Namun akan ada hal juga yang perlu perjuangan untuk mendapatkannya

Bukan kecerdasan anda, melainkan sikap andalah yang yang akan mengangkat anda dalam kehidupan.

Percayalah bahwa kehidupan adalah hidup yang layak dan keyakinan Anda akan membantu menciptakan kenyataan.

Orang yang hidup untuk menyesuaikan diri dengan kemauan setiap orang, tidak akan memiliki kehidupan.

Setiap kita berhak mendapatkan kehidupan yang lebih baik, Bersabarlah, Waktu akan menjawab untuk menyelesaikan segala sesuatunya.

Cara pandang dan perilaku kita terhadap kehidupan akan menentukan tingkat kebahagiaan hidup kita di dunia.

Mereka yang pernah mengalami pahitnya kehidupan, akan menghargai apa itu manis
Inilah kehidupan, masalah akan selalu menghampiri kita. Yg harus kita pelajari adalah cara mengatasinya, bukan bagaimana lari darinya.

Apapun yang kamu lakukan saat ini, akan berdampak pada kehidupan kamu dimasa depan.

Berjuanglah untuk hidupmu sendiri, kehidupan yg lebih baik menanti mu. Saat kau sukses, aku hanya akan tersenyum dari kejauhan.

Percayalah bahwa tuhan itu maha adil, maka kehidupan yg kita jalani akan terasa “Istimewa”

Kehidupan ibarat mawar. Jika Anda tidak pandai memetiknya, Anda akan terkena durinya.

Kehidupan adalah berkah, karenanya nikmatilah. Jangan menyesal masa lalu dan takut akan masa depan.

Mengkhawatirkan hari esok tanpa memperbaiki hari ini, hanya akan merusak kehidupan.
Kehidupan akan bermakna manakala kamu termotivasi, menetapkan tujuan dan mengejarnya dengan cara yang baik

Jika kita ikhlas dalam berupaya untuk kebahagiaan kehidupan keluarga, Tuhan akan memudahkan dan menunjukkan jalan.

Bersabarlah saat kehidupan terasa sulit, karena akan datang masa di mana engkau lebih mampu daripada kesulitanmu

Kamu yang menemukan cara untuk bersikap ramah kepada kehidupan, akan selalu menemukan cara untuk berbahagia

Jika kamu tidak segera bangkit setiap kali kamu terjatuh, kamu akan tertinggal. Kehidupan akan terus berlangsung meskipun tanpamu.

Kebanyakan orang sering merasa akan hidup selamanya, padahal setiap detik, kematian selalu mengancam kehidupan di dunia ini.

Bahagia bukan hanya saat kau berhasil mencapai sesuatu, namun juga ketika kau mampu mensyukuri segala yg kau punya dan miliki

Jangan kau hiasi wajahmu dg kesedihan, kemengeluhan, dan ketidakoptimisan. Itu semua membuat kau jauh dari rasa kebahagiaan

Setiap orang punya masalah, yg membedakannya bagaimana cara kau bisa menghadapi masalah dg tegar, kuat dan tangguh

Jalani hidup dg sungguh-sungguh. Jangan sesekali untuk mengeluh. Karena Tuhan yang Menciptakanmu tak suka pd hamba-Nya yg pengeluh

Untuk mendapatkan apa yg belum pernah kau dapatkan, tantanglah dirimu untuk melakukan hal yg belum pernah kau lakukan

Jangan iri dg keberhasilan orang lain, turutlah berbangga atsnya, kemudian giatlah engkau agar bisa mencapai keberhasilan itu

Jika dirimu ingin dipercaya oleh orang lain, jadikanlah dirimu itu mampu dipercayai oleh orang lain itu

Syukurilah segala bentuk karunia Tuhan, karena syukur pertanda bahwa engkau menghargai keberadaan Sang Penciptamu

Berdoalah pada Tuhan, agar Dia membimbingmu pada jalan yg benar, menguatkanmu saat musibah datang, mendamaikanmu saat sedih menghampiri

Agar bisa engkau membagi kebahagiaan pada orang lain, kau sendiri harus berbahagia terlebih dahulu

Dari kesalahan masa lalu, kau bisa mengambil langkah bijak untuk masa depanmu
Jangan menyalahkan ini dan itu, di balik kesalahan yang dialami, kau bisa memetik hikmah dan pelajaran yang hebat

Hidup itu indah, karenanya nikmatilah dan jangan sesali, agar keindahannya bisa dirasakan selamanya.

Ketika usaha telah maksimal kau lakukan, bertawakallah, perbanyaklah doa agar Allah berikan hasil yang maksimal juga.

Marilah kita bersama untuk memantaskan hati, membaikkan hati, mengintropeksi hati menuju akhirat bagian surgawi

Jikalau hati seorang manusia telah buta. Berwaspadalah, bisa-bisa kehidupan ini menjadi hambar, tidak berasa dan tak lagi akan bermakna

Api jangan balas dengan api. Marah jangan balas dengan marah. Balaslah hal buruk dengan kebaikan
Jangan kalah oleh masalah! Jangan lemah oleh musibah! Anda kuat dan harus bangkit lagi demi impian yang telah lama direncanakan