Kamis, 20 Juli 2017

PRAKATA INDAH TENTANG KEHIDUPAN



Ada Tiga hal dalam kehidupan ini yang jika dirusak akan sulit untuk diperbaiki: 
1. Penghormatan 
2. Kepercayaan 
3. Persahabatan.

Masalah adalah bagian dari kehidupan. Mengeluhkan masalah hanya akan membuat kehidupan menjadi lebih rumit.

Kehidupan akan mengajarkan banyak hal padamu jika kamu bersedia untuk belajar

Kehidupan ini tidak akan menjadi lebih mudah karena kita mengeluh. Sudahilah keluhan, lebihkanlah tindakan.

Hidup ini seperti pensil yang pasti akan habis, tetapi meninggalkan tulisan-tulisan yang indah dalam kehidupan.

Mungkin aku kehilangan beberapa kesempatan, tetapi aku tak akan kehilangan semangat untuk tetap optimis menjalani kehidupan.

Dengarkan nasihat yang baik, abaikan komentar miring orang yang tak akan membiayai kehidupan Anda jika Anda gagal.

Ketika kehidupan tidak kamu jalani dengan penuh kesungguhan, maka kamu akan menjalaninya dengan penuh kelemahan

Orang yg memudahkan kehidupan orang lain, maka hidupnya pun akan dimudahkan.

Banyak hal dalam kehidupan yang akan memikat mata. Namun hanya sedikit yang memikat hati.
Kejarlah yang terakhir ini.

Ikhlas menerima kesalahan, dan belajar dari setiap kesalahan, krn itu yg akan menjadikanmu kuat dlm menjalani kehidupan

Dalam kehidupan, kamu akan selalu berhadapan dengan pilihan. Namun apapun yang kamu pilih, pastikan bahwa itu dapat membuatmu bahagia.

Hidup itu seperti roda. Ketika kita sedang di atas,lihatlah ke bawah. Kita akan lebih bijak memaknai arti kehidupan

Perubahan adalah hukum kehidupan. Mereka yang hanya melihat masa lalu dan masa sekarang bisa dipastikan akan melewatkan masa depan.

Apa yg kita putuskan hari ini adalah jalan kehidupan yg akan kita hadapi dihari esok. Pilihlah keputusan yg terbaik

Terus berjuang seakan-akan hidup selamanya! beribadah sekan-akan esok tiada lagi kehidupan!

Segala hal yang lahir akan mati, tetapi cahaya kehidupan yang dipancarkan akan selalu bersinar buat selamanya.

Jalani kehidupan dengan penuh kesungguhan, hadapi kenyataan dengan penuh kesabaran. Maka yang akan kita dapat adalah kebahagiaan.

Bukan yang Anda kerjakan yang akan memperkaya kehidupan Anda, tapi kebaikan yang terkandung di dalam yang Anda kerjakan

Setiap yang bernyawa pasti akan mati – kehidupan dunia adalah kesenangan yang memperdayakan.

Dalam kehidupan tiada yang abadi, karena untuk setiap ‘Selamat Datang’ akan selalu diakhiri dengan ‘Selamat Tinggal’
kehidupan akan selalu menjadi lebih baik karena keberanian untuk mengambil tindakan di setiap kesempatan.

Dalam kehidupan, akan ada hal yang datang dengan sendirinya. Namun akan ada hal juga yang perlu perjuangan untuk mendapatkannya

Bukan kecerdasan anda, melainkan sikap andalah yang yang akan mengangkat anda dalam kehidupan.

Percayalah bahwa kehidupan adalah hidup yang layak dan keyakinan Anda akan membantu menciptakan kenyataan.

Orang yang hidup untuk menyesuaikan diri dengan kemauan setiap orang, tidak akan memiliki kehidupan.

Setiap kita berhak mendapatkan kehidupan yang lebih baik, Bersabarlah, Waktu akan menjawab untuk menyelesaikan segala sesuatunya.

Cara pandang dan perilaku kita terhadap kehidupan akan menentukan tingkat kebahagiaan hidup kita di dunia.

Mereka yang pernah mengalami pahitnya kehidupan, akan menghargai apa itu manis
Inilah kehidupan, masalah akan selalu menghampiri kita. Yg harus kita pelajari adalah cara mengatasinya, bukan bagaimana lari darinya.

Apapun yang kamu lakukan saat ini, akan berdampak pada kehidupan kamu dimasa depan.

Berjuanglah untuk hidupmu sendiri, kehidupan yg lebih baik menanti mu. Saat kau sukses, aku hanya akan tersenyum dari kejauhan.

Percayalah bahwa tuhan itu maha adil, maka kehidupan yg kita jalani akan terasa “Istimewa”

Kehidupan ibarat mawar. Jika Anda tidak pandai memetiknya, Anda akan terkena durinya.

Kehidupan adalah berkah, karenanya nikmatilah. Jangan menyesal masa lalu dan takut akan masa depan.

Mengkhawatirkan hari esok tanpa memperbaiki hari ini, hanya akan merusak kehidupan.
Kehidupan akan bermakna manakala kamu termotivasi, menetapkan tujuan dan mengejarnya dengan cara yang baik

Jika kita ikhlas dalam berupaya untuk kebahagiaan kehidupan keluarga, Tuhan akan memudahkan dan menunjukkan jalan.

Bersabarlah saat kehidupan terasa sulit, karena akan datang masa di mana engkau lebih mampu daripada kesulitanmu

Kamu yang menemukan cara untuk bersikap ramah kepada kehidupan, akan selalu menemukan cara untuk berbahagia

Jika kamu tidak segera bangkit setiap kali kamu terjatuh, kamu akan tertinggal. Kehidupan akan terus berlangsung meskipun tanpamu.

Kebanyakan orang sering merasa akan hidup selamanya, padahal setiap detik, kematian selalu mengancam kehidupan di dunia ini.

Bahagia bukan hanya saat kau berhasil mencapai sesuatu, namun juga ketika kau mampu mensyukuri segala yg kau punya dan miliki

Jangan kau hiasi wajahmu dg kesedihan, kemengeluhan, dan ketidakoptimisan. Itu semua membuat kau jauh dari rasa kebahagiaan

Setiap orang punya masalah, yg membedakannya bagaimana cara kau bisa menghadapi masalah dg tegar, kuat dan tangguh

Jalani hidup dg sungguh-sungguh. Jangan sesekali untuk mengeluh. Karena Tuhan yang Menciptakanmu tak suka pd hamba-Nya yg pengeluh

Untuk mendapatkan apa yg belum pernah kau dapatkan, tantanglah dirimu untuk melakukan hal yg belum pernah kau lakukan

Jangan iri dg keberhasilan orang lain, turutlah berbangga atsnya, kemudian giatlah engkau agar bisa mencapai keberhasilan itu

Jika dirimu ingin dipercaya oleh orang lain, jadikanlah dirimu itu mampu dipercayai oleh orang lain itu

Syukurilah segala bentuk karunia Tuhan, karena syukur pertanda bahwa engkau menghargai keberadaan Sang Penciptamu

Berdoalah pada Tuhan, agar Dia membimbingmu pada jalan yg benar, menguatkanmu saat musibah datang, mendamaikanmu saat sedih menghampiri

Agar bisa engkau membagi kebahagiaan pada orang lain, kau sendiri harus berbahagia terlebih dahulu

Dari kesalahan masa lalu, kau bisa mengambil langkah bijak untuk masa depanmu
Jangan menyalahkan ini dan itu, di balik kesalahan yang dialami, kau bisa memetik hikmah dan pelajaran yang hebat

Hidup itu indah, karenanya nikmatilah dan jangan sesali, agar keindahannya bisa dirasakan selamanya.

Ketika usaha telah maksimal kau lakukan, bertawakallah, perbanyaklah doa agar Allah berikan hasil yang maksimal juga.

Marilah kita bersama untuk memantaskan hati, membaikkan hati, mengintropeksi hati menuju akhirat bagian surgawi

Jikalau hati seorang manusia telah buta. Berwaspadalah, bisa-bisa kehidupan ini menjadi hambar, tidak berasa dan tak lagi akan bermakna

Api jangan balas dengan api. Marah jangan balas dengan marah. Balaslah hal buruk dengan kebaikan
Jangan kalah oleh masalah! Jangan lemah oleh musibah! Anda kuat dan harus bangkit lagi demi impian yang telah lama direncanakan

Senin, 17 Juli 2017

GAJI DAN REZEKI

GAJI itu ada SLIPnya
REZEKI tdk ada slip

GAJI itu dari BOSS
REZEKI itu dari ALLAH

GAJI itu hanya UANG,
REZEKI bisa berupa BANYAK hal.

GAJI itu dijemput dg KERJA.
REZEKI itu dijemput dg TAQWA.

GAJI itu sdh TERDUGA,
REZEKI itu seringnya TAK TERDUGA.

GAJI mungkin sdh BESAR, tapi terasa KURANG,
Tapi REZEKI BERKAH itu, selalu MENCUKUPI, meski tak seberapa..

GAJI harus DIKEJAR, DICARI dan DIUSAHAKAN dg BEKERJA.
Namun REZEKI bisa DATANG  bagi orang yg BERTAQWA.

Tdk semua orang memiliki GAJI,
tapi setiap orang memiliki JATAH REZEKInya.

GAJI tdk menentukan batas akhir ajal seseorang,
tapi REZEKI bila telah GENAP DITERIMA seseorang, maka itulah saatnya AJAL TIBA.

GAJI memungkinkan TERTUKAR dg lain orang,
tapi REZEKI TIDAK akan pernah TERTUKAR.

BESARAN GAJI ditentukan oleh MASA KERJA dan KINERJA, sementara BESARAN REZEKI ditentukan AMAL SHALEH dan TAKWA.

So, JANGAN pernah CEMAS, KHAWATIR, RESAH, dan GUNDAH terhadap NASIB yg akan datang, terlebih jgn pernah merasa SUSAH dan SEDIH thd yg luput dari MASA LALU.

YAKINI dan RELA bhw ketentuan ALLAH tepat pd saatnya.

GAJI itu hanya sebagian KECIL dari REZEKI

Selamat meraih REZEKI yang HALALAN THAYYIBAN MUBAROKAN

Semoga bermanfaat

STOP BILANG HIDUP INI TAK ADIL! SETIAP ORANG ITU PUNYA UJIANNYA SENDIRI

STOP BILANG HIDUP INI TAK ADIL!  SETIAP ORANG ITU PUNYA UJIANNYA SENDIRI

Judul di atas bisa jadi pengingat untuk diri sendiri. Terkadang atau bahkan seringkali kita merasa hidup ini tidak adil saat melihat orang-orang di sekitar.

Tampaknya orang lain mudah merasa BAHAGIA dan SUKSES. Sementara kita rasanya sulit sekali menaiki satu tangga untuk memiliki hidup yang lebih baik.

Namun kita kerap lupa bahwa tiap manusia memiliki ujian dan jalan hidup yang berbeda. Jadi, rasanya kurang pantas bila membanding-bandingkan. Apalagi bila sampai menghakimi atau menuduh orang lain. Nauzubillahi minzalik...

Kita tak pernah tahu dengan detail bagaimaan seseorang menjalani kehidupannya. Kita pun tidak pernah tahu ujian apa yang berhasil dilalui seseorang sampai akhirnya bisa BAHAGIA dan SUKSES.

Untuk itu, coba pikirkan dan renungkan baik-baik hal berikut saat muncul pikiran atau perasaan hidup tidak adil ini :

1. Tenangkan Diri dan Serahkan Masalahmu Hanya Kepada-Nya

Belum punya bahu untuk tempat bersandar. Belum ada seseorang yang bisa dijadikan tempat curahan hati. Tenang dan bahagiakan dirimu.

Kamu selalu punya tempat untuk bersujud dan menumpahkan semua air matamu. Ujian diberikan untuk membuat kita lebih kuat. Orang-orang yang tampak tangguh pun, mungkin pernah terpuruk dan terjatuh dalam masalah yang berat.

2. Ujian dan Tantangan Hidup Tiap Orang berbeda, Tetaplah Berprasangka Baik

Setiap doa itu akan dikabulkan, baik secara eksplisit maupun implisit. Untuk itu tugas kita sebagai manusia hanya perlu berusaha untuk terus berprasangka baik.

Di setiap ujian yang dihadapi penting untuk tetap fokus menyelesaikannnya dengan pikiran positif.

Di lain sisi, Anda perlu tahu orang yang tampaknya hidup tidak ada masalah, mungkin itu hanya penampakan di luar.

Mungkin saja seseorang memiliki masalah, namun tidak membesar-besarkannya. Dia paham untuk lebih mengerahkan pikiran dan energi untuk menyelesaikan ujian, bukan mengeluhkannya.

3. Berdamai dengan Diri Sendiri

Mampu menerima kenyataan dan berdamai dengan diri sendiri terdengar mudah. Namun faktanya tidak semua orang bisa melakukannya. Satu hal yang perlu Anda lakukan ialah fokus, terus berupaya, dan berdoa untuk mendamaikan hati serta pikiran.

Adakalanya hidup terasa tidak adil karena kita terlalu egois, terlalu menuntut, dan sedikit 'sok' bisa mengubah segalanya.
Padahal, kita ini hanyalah hamba-hamba Tuhan yang tentu memiliki keunikan, kekurangan, serta kelebihan.

Jadi, sekali lagi sebagai pengingat...

Sebelum menghakimi dunia dan Tuhan bahwa hidup ini tidak adi, kita perlu refleksi diri.

Mari merenung sejenak dan sadarkan diri, bahwa setiap orang memiliki jalan hidup dan ujiannya masing-masing.

Stop untuk iri dengki dan fokus pada memperbaiki kualitas diri.

Salam 165 selamat beraktifitas 👍

Sabtu, 15 Juli 2017

BERAMAL

'Kemarin adalah sebuah Pengalaman..
Hari ini adalah Amal..
Dan Esok adalah Angan..'

Saudaraku, hanya detik ini kesempatan pasti 'tuk beramal..
Belajarlah dari hari kemarin, lalu gunakan hari ini dengan sebaik-baiknya..
Sedangkan esok, hanyalah masih sebuah angan yang belum tentu dapat dijangkau oleh usia seorang insan..!
Selamat beramal shalih..!!

SAMPAH HATI

SAMPAH HATI

Seorang laki-laki yg berbeda paham dengan seorang Guru mengeluarkan kecaman dan kata-kata kasar, meluapkan kebenciannya kepada Sang Guru. Sang Guru hanya diam, mendengarkannya dengan sabar, tenang dan tidak berkata apa pun...

Setelah lelaki tersebut pergi, si murid yg melihat peristiwa itu dengan penasaran bertanya, "Mengapa Guru diam saja tidak membalas makian lelaki tersebut?"

Beberapa saat kemudian, maka Sang Guru bertanya kepada si murid, “Jika seseorang memberimu sesuatu, tapi kamu tidak mau menerimanya, lalu menjadi milik siapa kah pemberian itu? “Tentu saja menjadi milik si pemberi”, jawab si murid...

“Begitu pula dengan kata-kata kasar itu”, tukas Sang Guru. “Karena aku tidak mau menerima kata-kata itu, maka kata-kata tadi akan kembali menjadi miliknya.

Dia harus menyimpannya sendiri. Dia tidak menyadari, karena nanti dia harus menanggung akibatnya di dunia atau pun akhirat ; karena energi negatif yg muncul dari pikiran, perasaan, perkataan, dan perbuatan hanya akan membuahkan penderitaan hidup”...

Kemudian, lanjut Sang Guru, ” Sama seperti orang yg ingin mengotori langit dengan meludahinya. Ludah itu hanya akan jatuh mengotori wajahnya sendiri...

Demikian halnya...
Jika di luar sana ada orang yg marah-marah kepadamu ...
Biarkan saja …

Karena mereka sedang membuang SAMPAH HATI mereka...
Jika engkau diam saja, maka sampah itu akan kembali kepada diri mereka sendiri...
Tetapi kalau engkau tanggapi, berarti engkau menerima sampah itu.”

“Hari ini begitu banyak orang di jalanan yg hidup dengan membawa sampah di hatinya ( sampah kekesalan, sampah amarah, sampah kebencian, Egois dan lainnya )… maka jadilah kita orang yg BIJAK”

Sang Guru melanjutkan nasehatnya :
“Jika engkau tak mungkin memberi, janganlah mengambil”

“Jika engkau terlalu sulit untuk mengasihi, janganlah membenci”

“Jika engkau tak dapat menghibur orang lain, janganlah membuatnya sedih”

“Jika engkau tak bisa memuji, janganlah menghujat”

“Jika engkau tak dapat menghargai, janganlah menghina”

“Jika engkau tak suka bersahabat, janganlah bermusuhan”

Saudaraku...
Inilah saatnya setelah ditraining di bulan yg mulia selama sebulan - kita melatih diri untuk membuang semua sampah/Ego yg ada di hati kita...

Marilah kita renungkan untuk diri kita masing-masing : mampukah kita mengikuti nasehat dan meneladani kebijakan Sang Guru ... ?

Sebaik baik Manusia adalah yg berguna bagi Orang Lain.

Semoga bermanfaat.

Selasa, 11 Juli 2017

SEBUAH MAKNA KEHIDUPAN...

"Sebuah kapal pesiar mengalami kecelakaan di tengah laut dan akan segera tenggelam..

Sepasang suami istri berlari menuju sebuah sekoci kecil untuk menyelamatkan diri..
Sesampainya disana, mereka menyadari bahwa hanya ada tempat untuk satu orang yang tersisa..!

Segera sang suami melompat mendahului istrinya untuk mendapatkan tempat tetsebut..

Sang istri hanya bisa menatap kepadanya sambil meneriakkan sebuah kalimat sebelum sekoci menjauh dan kapal itu benar-benar menenggelamkannya..."

Guru yang menceritakan kisah ini bertanya kepada murid-muridnya..;
"Menurut kalian, apa yang diteriakkan oleh sang istri tersebut..?"

Sebagian besar murid-murid itu menjawab..;
"Aku benci kamu..!!!"
"Kamu egois..!!!"
"Nggak tahu malu..!!!"

Tetapi sang guru kemudian menyadari ada seorang murid yang hanya terdiam saja..
Dan sang guru pun meminta murid tersebut menjawabnya..

Jawaban dari murid itu..;
"Wahai guru, saya yakin sang istri tersebut pasti berteriak ; 'Tolong jaga anak kita baik-baik..!!'

Sang guru pun terkejut dan bertanya, "apakah kamu sudah pernah mendengar cerita ini sebelumnya..?"
Murid itu menggeleng, "belum..., tetapi itu yang dikatakan oleh Ibu saya sebelum dia meninggal dunia karena penyakit kronis.."

Sang guru itupun menatap ke seluruh kelas dan berkata, "Jawaban ini benar..!"
"Kapal itu kemudian benar-benar tenggelam dan sang suami menjaga anak mereka sendirian.."

Bertahun-tahun kemudian setelah sang ayah meninggal dunia, anak itu menemukan buku harian ayahnya..

Disana dia menemukan kenyataan bahwa ketika orangtuanya naik kapal itu, mereka sudah mengetahui bahwa sang Ibu menderita penyakit kronis dan kemungkinannya tidak lama kan meninggal dunia..

Karena itulah, sang Ayah memutuskan mengambil satu-satunya kesempatan untuk bertahan hidup..

Dia menulis di buku harian itu, 'Betapa aku berharap mati dibawah laut bersamamu, tetapi demi anak kita, aku harus membiarkanmu tenggelam sendirian untuk selamanya dibawah sana..'

Ceritapun selesai.. dan seluruh kelas pun terdiam..

Guru itu tahu, bahwa murid-muridnya sekarang mengerti akan pesan moral dari cerita tersebut..

Bahwa kebaikan dan kejahatan di dunia ini tidak sesederhana yang kita pikirkan..
Ada berbagai macam komplikasi dan alasan dibaliknya yang kadang sulit dimengerti..

Karena itulah kita seharusnya jangan pernah melihat hanya dari luar dan kemudian langsung menghakimi, apalagi tanpa tahu apa-apa..

Mereka yang sering membayar sesuatu untuk orang lain, mungkin bukan berarti mereka kaya, tetapi karena mereka lebih menghargai hubungan daripada uang..!

Mereka yang bekerja tanpa ada yang menyuruh, mungkin bukan karena mereka bodoh, tetapi karena mereka menghargai konsep tanggungjawab..!

Mereka yang meminta ma'af terlebih dahulu setelah adanya pertikaian, mungkin bukan karena mereka bersalah, tetapi karena mereka rendah hati dan menghargai orang lain..!

Mereka yang mengulurkan tangan untuk menolongmu, mungkin bukan merasa berhutang, tetapi karena menganggapmu adalah sahabat..!

Mereka yang sering mengontakmu, menyapamu dan menasehatimu, bukan karena mereka tidak punya kesibukan dan merasa lebih 'alim darimu, tetapi lebih karena engkau ada didalam hatinya..!

Semoga bermanfa'at..

BERSELISIH

1. Kalau berselisih dengan pelanggan... walaupun kita menang... Pelanggan tetap akan lari... 

2. Kalau berselisih dengan rekan sekerja... Walaupun kita menang...  Tiada lagi semangat bekerja dalam tim... 

3. Kalau  berselisih dengan boss...  Walaupun kita menang...  Tiada lagi masa depan di tempat itu... 

4. Kalau berselisih dengan keluarga...  Walaupun kita menang... Hubungan kekeluargaan akan renggang... 

5. Kalau berselisih dengan teman...  Walaupun kita menang...  Yang pasti kita akan kekurangan teman... 

6. Kalau berselisih dengan pasangan...  Walaupun kita menang...  Perasaan sayang pasti akan berkurang... 

7. Kalau berselisih dengan siapapun...  Walaupun kita menang...  Pada prinsipnya kita kalah... 

Yang menang, hanya EGO DIRI SENDIRI  Yang tinggi dan naik adalah EMOSI......
Yang jatuh adalah CITRA dan JATI DIRI KITA SENDIRI.....
Tidak ada artinya kita menang dalam perselisihan... 

Apabila menerima teguran, tidak usah terus melenting atau berkelit, bersyukurlah, masih ada yang mau menegur kesalahan kita...  Berarti masih ada orang yang memperhatikan kita...

Jaga selalu kekompakan dalam kebersamaan... Jaga lisan, perbuatan dan tulisan agar tidak ada hati yang tersakiti. 

Semoga kita semua selalu dapat menjaga Ego dan Emosi, Dan selalu menjadi manusia yang pandai bersyukur...
Semoga bermanfaat.

Kamis, 06 Juli 2017

HIDUP SEBELUM MATI

WS RENDRA    
                               
Hidup itu seperti UAP,  yang sebentar saja kelihatan, lalu lenyap !!
Ketika Orang memuji MILIKKU,
aku berkata bahwa ini HANYA TITIPAN saja.

Bahwa mobilku adalah titipan-NYA,
Bahwa rumahku adalah titipan-NYA,
Bahwa hartaku adalah titipan-NYA,
Bahwa putra-putriku hanyalah titipan-NYA ...

Tapi mengapa aku tidak pernah bertanya,
MENGAPA DIA menitipkannya kepadaku?
UNTUK APA DIA menitipkan semuanya kepadaku.

Dan kalau bukan milikku,
apa yang seharusnya aku lakukan untuk milik-NYA ini?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-NYA?

Malahan ketika diminta kembali,
kusebut itu MUSIBAH,
kusebut itu UJIAN,
kusebut itu PETAKA,
kusebut itu apa saja ...
Untuk melukiskan, bahwa semua itu adalah DERITA....

Ketika aku berdo'a,
kuminta titipan yang cocok dengan
KEBUTUHAN DUNIAWI,
Aku ingin lebih banyak HARTA,
Aku ingin lebih banyak MOBIL,
Aku ingin lebih banyak RUMAH,
Aku ingin lebih banyak POPULARITAS,

Dan kutolak SAKIT,
Kutolak KEMISKINAN,
Seolah semua DERITA adalah hukuman bagiku.
Seolah KEADILAN dan KASIH-NYA, 
harus berjalan seperti penyelesaian matematika
dan sesuai dengan kehendakku.

Aku rajin beribadah,
maka selayaknyalah derita itu menjauh dariku,
Dan nikmat dunia seharusnya kerap menghampiriku ...

Betapa curangnya aku,
Kuperlakukan DIA seolah Mitra   Dagang ku
dan bukan sebagai Kekasih !

Kuminta DIA membalas perlakuan baikku
dan menolak keputusan-NYA yang tidak sesuai dengan keinginanku ...

Duh ALLAH ...

Padahal setiap hari kuucapkan,
Hidup dan Matiku, Hanyalah untuk-MU ya ALLAH, AMPUNI AKU, YA ALLAH ...

Mulai hari ini,  ajari aku agar menjadi pribadi yang selalu bersyukur dalam setiap keadaan  dan menjadi bijaksana,  mau menuruti kehendakMU saja ya ALLAH ...

Sebab aku yakin....
ENGKAU akan memberikan anugerah dalam hidupku ...
KEHENDAKMU  adalah yang ter BAIK bagiku ..

Ketika aku ingin hidup KAYA,
aku lupa,  bahwa HIDUP itu sendiri
adalah sebuah KEKAYAAN.

Ketika aku berat utk MEMBERI,
aku lupa,  bahwa SEMUA yang aku miliki
juga adalah PEMBERIAN.

Ketika aku ingin jadi yang TERKUAT,
....aku lupa,  bahwa dalam KELEMAHAN,
Tuhan memberikan aku KEKUATAN.

Ketika aku takut rugi,
Aku lupa, bahwa HIDUPKU adalah
sebuah KEBERUNTUNGAN,
kerana AnugerahNYA.

Ternyata hidup ini sangat indah, ketika kita selalu BERSYUKUR kepada NYA

Bukan karena hari ini INDAH kita BAHAGIA.
Tetapi karena kita BAHAGIA,
maka hari ini menjadi INDAH.

Bukan karena tak ada RINTANGAN kita menjadi OPTIMIS.
Tetapi karena kita optimis, RINTANGAN akan menjadi tak terasa.

Bukan karena MUDAH kita YAKIN BISA.
Tetapi karena kita YAKIN BISA....!
semuanya menjadi MUDAH.

Bukan karena semua BAIK kita TERSENYUM.
Tetapi karena kita TERSENYUM, maka semua menjadi BAIK,

Tak ada hari yang MENYULITKAN kita, kecuali kita SENDIRI yang membuat SULIT.

Bila kita tidak dapat menjadi jalan besar,
cukuplah menjadi JALAN SETAPAK
yang dapat dilalui orang,

Bila kita tidak dapat menjadi matahari,
cukuplah menjadi LENTERA
yang dapat menerangi sekitar kita,

Bila kita tidak dapat berbuat sesuatu untuk seseorang,  maka BERDOALAH untuk
kebaikan.

Sebuah KEBERUNTUNGAN,
kerana AnugerahNYA.