"Sebuah kapal pesiar mengalami kecelakaan di tengah laut dan akan segera tenggelam..
Sepasang suami istri berlari menuju sebuah sekoci kecil untuk menyelamatkan diri..
Sesampainya disana, mereka menyadari bahwa hanya ada tempat untuk satu orang yang tersisa..!
Segera sang suami melompat mendahului istrinya untuk mendapatkan tempat tetsebut..
Sang istri hanya bisa menatap kepadanya sambil meneriakkan sebuah kalimat sebelum sekoci menjauh dan kapal itu benar-benar menenggelamkannya..."
Guru yang menceritakan kisah ini bertanya kepada murid-muridnya..;
"Menurut kalian, apa yang diteriakkan oleh sang istri tersebut..?"
Sebagian besar murid-murid itu menjawab..;
"Aku benci kamu..!!!"
"Kamu egois..!!!"
"Nggak tahu malu..!!!"
Tetapi sang guru kemudian menyadari ada seorang murid yang hanya terdiam saja..
Dan sang guru pun meminta murid tersebut menjawabnya..
Jawaban dari murid itu..;
"Wahai guru, saya yakin sang istri tersebut pasti berteriak ; 'Tolong jaga anak kita baik-baik..!!'
Sang guru pun terkejut dan bertanya, "apakah kamu sudah pernah mendengar cerita ini sebelumnya..?"
Murid itu menggeleng, "belum..., tetapi itu yang dikatakan oleh Ibu saya sebelum dia meninggal dunia karena penyakit kronis.."
Sang guru itupun menatap ke seluruh kelas dan berkata, "Jawaban ini benar..!"
"Kapal itu kemudian benar-benar tenggelam dan sang suami menjaga anak mereka sendirian.."
Bertahun-tahun kemudian setelah sang ayah meninggal dunia, anak itu menemukan buku harian ayahnya..
Disana dia menemukan kenyataan bahwa ketika orangtuanya naik kapal itu, mereka sudah mengetahui bahwa sang Ibu menderita penyakit kronis dan kemungkinannya tidak lama kan meninggal dunia..
Karena itulah, sang Ayah memutuskan mengambil satu-satunya kesempatan untuk bertahan hidup..
Dia menulis di buku harian itu, 'Betapa aku berharap mati dibawah laut bersamamu, tetapi demi anak kita, aku harus membiarkanmu tenggelam sendirian untuk selamanya dibawah sana..'
Ceritapun selesai.. dan seluruh kelas pun terdiam..
Guru itu tahu, bahwa murid-muridnya sekarang mengerti akan pesan moral dari cerita tersebut..
Bahwa kebaikan dan kejahatan di dunia ini tidak sesederhana yang kita pikirkan..
Ada berbagai macam komplikasi dan alasan dibaliknya yang kadang sulit dimengerti..
Karena itulah kita seharusnya jangan pernah melihat hanya dari luar dan kemudian langsung menghakimi, apalagi tanpa tahu apa-apa..
Mereka yang sering membayar sesuatu untuk orang lain, mungkin bukan berarti mereka kaya, tetapi karena mereka lebih menghargai hubungan daripada uang..!
Mereka yang bekerja tanpa ada yang menyuruh, mungkin bukan karena mereka bodoh, tetapi karena mereka menghargai konsep tanggungjawab..!
Mereka yang meminta ma'af terlebih dahulu setelah adanya pertikaian, mungkin bukan karena mereka bersalah, tetapi karena mereka rendah hati dan menghargai orang lain..!
Mereka yang mengulurkan tangan untuk menolongmu, mungkin bukan merasa berhutang, tetapi karena menganggapmu adalah sahabat..!
Mereka yang sering mengontakmu, menyapamu dan menasehatimu, bukan karena mereka tidak punya kesibukan dan merasa lebih 'alim darimu, tetapi lebih karena engkau ada didalam hatinya..!
Semoga bermanfa'at..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar