Sabtu, 23 September 2017

MANUSIA

Seorang yg bijak sewaktu ditanya
"Apakah yang Paling Membingungkan" di Dunia ini ?

Beliau menjawab : "Manusia",

Karena dia "Mengorbankan Kesehatannya"hanya "Demi uang", Lalu dia "Mengorbankan Uang"nya demi Kesehatan".

Lalu dia "Sangat Khawatir" dengan "Masa Depannya".

Sampai’ dia "Tidak Menikmati Masa Kini";
Akhirnya dia "Tidak Hidup di Masa Depan atau pun di Masa Kini";

Dia "Hidup Seakan-akan Tidak Akan Mati", lalu dia "Mati" tanpa "Benar2
Menikmati" apa itu "Hidup"....

Bersyukurlah apa yang selama ini kita dapati dan kita nikmati.....
Karena kita tidak akan tahu, apa yang akan terjadi hari esok..

Ketika lahir dua tangan kita kosong.....
ketika meninggal kedua tangan kita juga kosong...

Waktu datang dan waktu pergi kita tidak membawa apa²......

Jangan sombong karena kaya dan berkedudukan..
Jangan minder karena miskin...

Kaya belum tentu mulia...
Miskin belum tentu hina...

Kaya belum tentu bahagia...
Miskin belum tentu menderita....

Bukankah kita semua hanyalah tamu dan semua milik kita hanyalah pinjaman..

Tetaplah RENDAH HATI seberapapun tinggi kedudukan kita.....

Tetaplah PERCAYA DIRI seberapapun kekurangan kita.

Karena kita hadir tidak membawa apa2 dan kembali juga tidak membawa apa2...
Hanya pahala kebajikan atau dosa kejahatan yang dapat kita bawa.

Datang kita menangis....
Pergi juga ditemani oleh Tangis.....

Maka dari itu tetaplah BERSYUKUR dalam segala keadaan apa pun....

Hiduplah disaat yg benar-benar ADA dan NYATA untuk kita, yaitu SAAT INI...
bukan dari bayang2 masa lalu maupun mencemaskan masa mendatang yg belum lagi tiba..

“Pemenang kehidupan” adalah orang :

Yang TETAP SEJUK di tempat yang panas...

Yang TETAP MANIS di tempat yang sangat pahit....

Yang TETAP RENDAH HATI meskipun telah menjadi besar....

Yang TETAP TENANG di tengah badai yang paling hebat...

HIDUP lah dengan BAHAGIA karena Anda berHAK BAHAGIA...

Selasa, 12 September 2017

ISTIGHFAR

Imam Ahmad bin Hambal Rahimakumullah (murid Imam Syafi'i) dikenal juga sebagai Imam Hambali. Dimasa akhir hidupnya beliau bercerita;

Suatu waktu (ketika saya sudah usia tua) saya tidak tau kenapa ingin sekali menuju satu kota di Irak. Padahal tidak ada janji sama orang dan tidak ada keperluan.

Akhirnya Imam Ahmad pergi sendiri menuju ke kota Bashrah. Beliau bercerita;
Begitu tiba disana waktu Isya', saya ikut shalat berjamaah isya di masjid, hati saya merasa tenang, kemudian saya ingin istirahat.

Begitu selesai shalat dan jamaah bubar, imam Ahmad ingin tidur di masjid, tiba-tiba Marbot masjid datang menemui imam Ahmad sambil bertanya; "Kamu mau ngapain  disini, syaikh?."

----------- Penjelasan -------------

Kata "syaikh" bisa dipakai untuk 3 panggilan:
1⃣bisa untuk orang tua, 2⃣orang kaya ataupun 3⃣orang yg berilmu.
Panggilan Syaikh dikisah ini panggilan sebagai orang tua, karena marbot taunya sebagai orang tua.
---------------------------------

Marbot tidak tau kalau beliau adalah Imam Ahmad. Dan Imam Ahmad pun tidak memperkenalkan siapa dirinya.

Di Irak, semua orang kenal siapa imam Ahmad, seorang ulama besar & ahli hadits, sejuta hadits dihafalnya, sangat shalih & zuhud. Zaman itu tidak ada foto sehingga orang tidak tau wajahnya, cuma namanya sudah terkenal.

Imam Ahmad menjawab,  "Saya ingin istirahat, saya musafir."
Kata marbot, "Tidak boleh, tidak boleh tidur di masjid."

Imam Ahmad bercerita,
"Saya didorong-dorong oleh orang itu disuruh keluar dari masjid, Setelah keluar masjid, dikuncinya pintu masjid. Lalu saya ingin tidur di teras masjid."

Ketika sudah berbaring di teras masjid Marbotnya datang lagi, marah-marah kepada Imam Ahmad. "Mau ngapain lagi syaikh?" Kata marbot.
"Mau tidur, saya musafir" kata imam Ahmad.

Lalu marbot berkata;
"Di dalam masjid gak boleh, di teras masjid juga gak boleh." Imam Ahmad diusir. Imam Ahmad bercerita,  "saya didorong-dorong sampai jalanan."

Disamping masjid ada penjual roti (rumah kecil sekaligus untuk membuat & menjual roti). Penjual roti ini sedang membuat adonan, sambil melihat kejadian imam Ahmad didorong-dorong oleh marbot tadi.

Ketika imam Ahmad sampai di jalanan, penjual roti itu memanggil dari jauh; "Mari syaikh, anda boleh nginap di tempat saya, saya punya tempat, meskipun kecil."

Kata imam Ahmad, "Baik". Imam Ahmad masuk ke rumahnya, duduk dibelakang penjual roti yg sedang membuat roti (dengan tetap tidak memperkenalkan siapa dirinya, hanya bilang sebagai musafir).

Penjual roti ini punya perilaku khas, kalau imam Ahmad ngajak bicara, dijawabnya. Kalau tidak, dia terus membuat adonan roti sambil (terus-menerus) melafalkan ISTIGHFAR. "Astaghfirullah"_

Saat memberi garam, _astaghfirullah_, memecah telur_astaghfirullah_ ,  mencampur gandum _astaghfirullah_ . Dia senantiasa mengucapkan _istighfar_.  Sebuah kebiasaan mulia. Imam Ahmad memperhatikan terus.

Lalu imam Ahmad bertanya, _"sudah berapa lama kamu lakukan ini?"_

Orang itu menjawab;
"Sudah lama sekali syaikh, saya menjual roti sudah 30 tahun, jadi semenjak itu saya lakukan."

Imam Ahmad bertanya;
"Apa hasil dari perbuatanmu ini?"

Orang itu menjawab;
"(lantaran wasilah istighfar) tidak ada hajat/keinginan yg saya minta, kecuali PASTI dikabulkan Allah. semua yg saya minta ya Allah...., langsung diwujudkan."

Rasulullah
صلى الله عليه وسلم
pernah bersabda;

"Siapa yg menjaga istighfar, maka Allah akan menjadikan jalan keluar baginya dari semua masalah dan Allah akan berikan rizki dari jalan yg tidak disangka-sangkanya."

Lalu orang itu melanjutkan, "Semua dikabulkan Allah kecuali satu, masih satu yg belum Allah beri."

Imam Ahmad penasaran lantas bertanya;
"Apa itu?"

Kata orang itu;
"Saya minta kepada Allah supaya dipertemukan dengan imam Ahmad."

Seketika itu juga imam Ahmad bertakbir, "Allahu Akbar..!  Allah telah mendatangkan saya jauh dari Bagdad pergi ke Bashrah dan bahkan - sampai didorong-dorong oleh marbot masjid - Sampai ke jalanan ternyata karena ISTIGHFARMU."

Penjual roti itu terperanjat, memuji Allah, ternyata yg didepannya adalah Imam Ahmad.

Ia pun langsung memeluk & mencium tangan Imam Ahmad.

(SUMBER: Kitab Manakib Imam Ahmad)

Minggu, 10 September 2017

DAKWAH

Dakwah itu .....

Jalan dakwah itu susah, tidak semudah tebar pesona di sosial media. Cukup melangkah dan fokus ke depan, karena apa yang terjadi saat ini hanyalah pengulangan sejarah dari para Rasul utusan.

Dakwah itu bukan profesi, tapi apapun profesinya kita tetap harus berdakwah. Sebagaimana persahabatan bukanlah tentang orang yang baik di depanmu, tapi tentang orang yang selalu baik di belakangmu.

Yang namanya orang tak suka, itu ibarat orang yang sariawan; diberikan makanan seenak apapun ia tetap tak suka. Sebab masalahnya bukan pada makananya, tapi pada lidahnya yang sakit. Oleh karenanya, ketika kita sibuk mengoreksi diri sendiri, rasanya tak ada waktu untuk mencari-cari keburukan orang lain.

Ngurusin bekal buat masuk kuburan dan mentarbiyyah anak-anak kita untuk menjadi muwahhid & mujahid ke depan, itu lebih baik daripada harus memenuhi keinginan syaithon yang hanya membawa kepada jurang kenistaan.

Cobaan yang ada, masalah yang menimpa, biar menjadi dinamika yang mewarnai kehidupan. Karena sejatinya, tak ada manusia yang terbebas dari ujian.

Jika sudah melangkah ke depan, jangan lagi liat kiri dan kanan. Karena Allah maha perkasa atas segala sesuatu. Seberapa perkasa mereka dalam menunjukkan “keperkasaannya”, Allah LEBIH PERKASA DAN MAHA PERKASA dari segala sesuatu yang perkasa.

Kadang, kita ingin maksimal menyelesaikan problematika dengan cara dan kemampuan kita. Tapi Allah punya cara sendiri untuk mengatur semuanya. Dia tidak mengantuk dan tidak tidur.

Yang terpenting bagi seorang pejuang, adalah MENCARI NAFKAH BUAT ANAK ISTRI DAN MENYEBARKAN AGAMA ILAHI; tanpa harus terjebak dalam lumpur kehinaan sehingga membuat tanggung jawab yang lebih REAL menjadi berantakan?

Melangkah ke depan, tanpa harus tengok kiri dan kanan. Abaikan segala hal tak urgent yang hanya menjadi kepuasaan emosional dan hawa nafsu pihak-pihak berkepentingan. Karena selama nafas dikandung badan, jangan harap bisa lepas dari ucapan dan penilaian orang. Tinggal kembali ke diri kita; akan terus mencari pengakuan manusia atau memperbaiki diri di hadapan sang Pencipta.

Hidup adalah fitnah, ambil pelajaran sebagai bekal bermuhasabah.

Maju ke depan dan habiskan waktu untuk memperbaiki hubungan dengan Sang Pemilik Kehidupan; tanpa harus perdulikan rumput yang bergoyang, atau penjual obat yang sedang berdagang.

Baarakallahfiikum.

ORANG YG KUAT adalah,


Ada SUARA yg tidak terdengar oleh Telinga, itulah SUARA HATI.

Ada BENTUK yg tidak terlihat oleh Mata,  itulah PIKIRAN.

Ada AROMA yg tidak tercium oleh Hidung, itulah KEBAJIKAN.

Ada RASA yg tidak terkecap oleh Lidah, itulah KETULUSAN.

Ada SENTUHAN yg tidak teraba oleh kulit, itulah KASIH SAYANG.

Ada KONDISI BATIN yang tidak terpikir oleh otak, itulah KESADARAN.

ORANG YG KUAT adalah,

Orang yg DAPAT BERSERAH saat Kekuatiran datang.

Orang yg DAPAT MENGENDALIKAN DIRI saat Amarah menyerang.

Orang yg DAPAT BERSYUKUR disaat Kekecewaan tak kunjung reda.

Orang yg DAPAT TERSENYUM pada saat Terluka.

Orang yg DAPAT BANGKIT saat Terjatuh.

JIKA DALAM HIDUP INI KITA SELALU,

Memancarkan CINTA KASIH,
maka kita akan DiSAYANGI.

BERMURAH HATI, maka kitapun akan MURAH REJEKI.

BERWELAS ASIH, maka dimanapun kita akan TERLINDUNGI.

JUJUR,
maka kita akan menjadi orang yg DIPERCAYA.

RENDAH HATI,
maka kita akan menjadi orang yg DISEGANI.

SEMANGAT,
maka kita akan selalu MENGINSPIRASI.

BIJAKSANA,
maka kita akan banyak meraih SIMPATI.

HIDUP ini SINGKAT
Jangan digunakan untuk Berdebat dan menyebar kebencian.
Lebih baik jaga Martabat.
Agar Hidup menjadi Berkah

Wassalamualaikum...

Allah SWT memberkahi kita.

Selasa, 05 September 2017

BISNIS ADALAH BERUSAHA & BERBUAT

Berbisnis itu rezeki
Kalau Gagal kita belajar
Kalau Untung kita bersyukur
Kalau hanya melihat, kita akan tertinggal

Apalagi jika hanya berkomentar...
Kita hanya akan jadi penonton KeSukseskan Orang Lain

Dalam Bisnis, semua orang diijinkan untuk salah.

Karena kesalahan bisa diperbaiki

Sahabat ...
Segera tentukan Big dream Anda.

Bergegaslah mewujudkannya
Jangan mencari dan menunggu Kesiapan atau kesempurnaan.
Karena itulah penghalang kesuksesan Anda

Yakinlah, justru dengan bergerak.
Kita akan menemukan kesempurnaan itu.

Mulailah dari Apa yang Anda Bisa.

Syukuri dan Bersabar atas apa yang Anda miliki saat ini

Pelan tapi pasti, Anda Sudah berjalan
Disaat Orang lain masih berburu Alasan untuk berhenti

Ujungnya Anda akan menjadi Bukti kesuksesan bukan hanya sebagai penonton Kesuksesan itu

Semoga bermanfaat selamat beraktifitas, tetap semangat fokus pada tujuan

SAPI DAN SINGA

Seorang ulama pernah
menyampaikan kisah ini sebagai contoh kondisi umat saat ini.

Suatu hari terjadi perselisihan di antara 4 ekor sapi,  yang mana sebelumnya mereka begitu bersahabat dekat, saling bantu, kompak dan saling mengingatkan.

Dikarenakan ada selisih pendapat yang ingin mukim ditempat2 yang berbeda,  akhirnya persahabatan mereka mulai kendur.

Kalau dulu selalu seiring sejalan, saling menasehati dengan indah dan saling perduli, sekarang mereka acuh tak acuh.

Sehingga pada suatu hari, seekor SINGA -yang sudah lama inginkan keadaan ini- agar mudah memangsa pun berhasil akan cita-citanya.

Ketika itu SINGA MASUK MENYERANG DAN MENGHANTAM SALAH SATU SAPI.

Namun 3 Sapi yang lain DIAM SAJA, sambil pura pura tidak lihat sahabatnya dimakan singa dan berkata dalam hatinya  "ASAL JANGAN SAYA…"

Lalu keesokan harinya SINGA datang lagi menghantam salah satu sapi, namun kedua sapi yang tersisa pura-pura tidak lihat, juga berkata dalam hati, "ASAL BUKAN SAYA…"

Esok harinya lagi SINGA pun menerkam SAPI berikutnya dan tersisa satu, sapi yang disitu pura-pura tidak melihat dan berkata "ASAL BUKAN SAYA…"

Sampai pada hari berikutnya tiba, tinggal seekor sapi dan SANG SINGA datang menerkam dan memakan sapi itu, dan ketika itulah SAPI INI SADAR,

"JIKA SAJA SEJAK AWAL KAMI KOMPAK MELAWAN, SEEKOR SINGA INI PASTI LUMPUH DI HADAPAN KAMI...."

Namun penyesalan selalu berada diakhir sobat.

Dan inilah kondisi umat ISLAM HARI INI. Satu persatu negara yang berisikan Muslim dibantai, mulai dari Palestina, Allepo, Rohingya, Irak dll.

LALU LIHATLAH SIKAP KITA, mirip seperti sapi tadi,

"ASAL BUKAN NEGARA SAYA" padahal
INDONESIA BAKAL MENJADI SASARAN MEREKA BERIKUTNYA.

AYO KITA RAWAT, SEMAIKAN  GHIRAH UMMAT BERSATU YANG SEDANG BERKECAMBAH

Jadikan perbedaan sebagai anugerah dalam upaya berfastabiqul khoirot, bukan sebaliknya, menjadi sumber malapetaka berkepanjangan.